2 Anggota Super Junior Ini Pernah Bertengkar Hebat

Perkelahian itu bermula dari Heechul yang mengatakan ingin pergi dari Super Junior.

"Ask Us Anything"/JTBC.
Kim Heechul (kiri) dan Lee Donghae (kanan) saat hadir dalam acara "Ask Us Anything".
Rep: Farah Noersativa Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Salah satu anggota grup K-pop Super Junior, Lee  Donghae, berbagi kisah saat dia baku hantam dengan rekan sekelompoknya, Kim Heechul. Dia menceritakan hal itu dalam wawancara episode terbaru "Ask Us Anything" pada 12 Desember 2020, waktu setempat.

Para idola diminta menjelaskan momen paling berkesan dalam 15 tahun karier mereka. Dalam ingatannya, Donghae berkomentar sambil tersenyum. "Momen yang paling kuingat adalah saat Heechul dan aku bertengkar," kata Donghae dilansir di laman Soompi, Jumat (13/12).

Mendengar hal itu, orang-orang yang ada di acara tersebut bertanya apakah mereka benar-benar memukul satu sama lain. Donghae pun menjawab Heechul yang memukulnya terlebih dahulu.

Anggota Super Junior yang lain, Yesung, menyela Donghae dan membuat semua orang tertawa. "Apa yang kudengar dari Donghae saat itu adalah bahwa Heechul mencakarnya dengan mencakar dia (seperti kucing), bukannya memukulnya," ujar Yesung.

Donghae kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Dia menceritakan bahwa impian asli Heechul adalah menjadi seorang aktor,  dan ini terjadi selama periode waktu itu.



Saat itu, Heechul terus-menerus mengungkapkan perasaannya dan menyebut ingin meninggalkan grup. Menurut Donghae, Heechul akan merasa menyesal jika dia terus menjadi anggota Super Junior.

Donghae mengatakan, hal itu terjadi saat album keempat mereka diproduksi. Saat itu adalah momentum yang sangat penting bagi Super Junior.

Donghae pun meminta rekannya itu untuk tetap bersama Super Junior. Namun, tak disangka Heechul malah menolaknya dan ingin meninggalkan Super Junior. Dia juga meminta teman-temannya tak mencarinya lagi. Setelahnya, Heechul pun keluar.

"Saat dia pergi, aku berkata kepadanya, 'Jika kamu keluar dari pintu itu, jangan pernah berpikir untuk kembali. Saat kamu pergi, aku tidak akan menganggapmu sebagai hyung (kakak atau teman) lagi. Aku bahkan tidak akan memanggilmu hyung," jelas Donghae.

Donghae pun saat itu menegaskan dia akan memanggilnya hanya dengan nama Kim Heechul. "Tapi dia masih pergi. Saya sangat marah," kata Donghae.

"Aku meninggalkan rumah," kata Heechul menimpali. Namun, tak lama, saat itu, Heechul kembali.

Akhirnya keduanya bertengkar. "Heechul memukulku lebih dulu, tapi aku merasa seperti aku tidak bisa memukul balik hyung (seseorang yang lebih tua dariku). Jadi saya malah menendang bahunya. Heechul lalu mencengkeram leherku dan begitulah aku tergores," kata Donghae.

Mendengar hal itu, Heechul tertawa terbahak-bahak. Dia bercerita hal yang paling menggelikan adalah ketika dia memukul Donghae dan Donghae membalas dengan menendangnya.

"Lalu aku mencengkeram lehernya. Jadi giliran saya (menyerang). Tapi begitu giliranku, dia mulai menangis dan berkata, 'Aku benar-benar menganggapmu sebagai kakak laki-lakiku. Aku menganggapmu sebagai kakak laki-laki sejati'," ujar Heechul menirukan perkataan Donghae.

Heechul melanjutkan,"Aku baru saja ditendang dengan sangat keras, tetapi ketika giliranku (untuk menyerang) dan aku menangkapnya, dia mulai menangis," kata Heechul.

Meski begitu, perkelahian itu tak berlangsung lama. Peristiwa tersebut pun berakhir dengan cukup manis.

Heechul mengatakan, setelah berkelahi, mereka berdua langsung foto bersama. "Aku yakin kami masih memiliki foto itu di suatu tempat," kata Heechul.

Heechul kemudian mengungkapkan rasa terima kasihnya atas komitmen Donghae untuk menjaga grup tetap bersama. Setiap kali Heechul mengatakan meninggalkan grup, Donghae pun menentangnya.

"Itu terjadi berulang kali, dan begitulah akhirnya saya berhasil sampai di sini hari ini," kata Donghae.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler