11.450 Rumah Warga Terdampak Banjir Cilacap

Banjir melanda 35 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

ANTARA/Yusuf Nugroho
Banjir melanda 35 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Foto: ilustrasi banjir)
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sebanyak 11.450 rumah di berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terdampak banjir. Bencana banjir terjadi sejak Ahad (13/12) malam hingga Selasa (15/12).

Baca Juga


"Berdasarkan pendataan yang kami lakukan, banjir tersebut melanda 35 desa yang tersebar 12 kecamatan. Hingga saat ini, banjir di sejumlah desa dilaporkan sudah surut," kata , kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy, didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Heru Kurniawan di Cilacap, Selasa.

Kendati demikian, dia mengatakan berdasarkan pendataan hingga Selasa (15/12) siang, sebanyak 11.450 rumah warga di berbagai wilayah itu masih terdampak banjir. Bahkan, kata dia, sebanyak 418 keluarga yang terdiri atas 1.226 jiwa masih mengungsi di berbagai lokasi pengungsian.

"Pengungsi terbanyak berada di Desa Sidamulya, Kecamatan Sidareja, karena mencapai 179 keluarga yang terdiri atas 487 jiwa," katanya menjelaskan.

Selain banjir, kata dia, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang mengguyur Kabupaten Cilacap dan sekitarnya pada Ahad (13/12) sore hingga Senin (14/12). Hujan mengakibatkan tanah longsor di sembilan desa yang tersebar di tiga kecamatan.

Ia mengatakan berdasarkan hasil assesmen terhadap bencana tanah longsor tersebut tercatat sebanyak tujuh rumah warga yang terancam, satu rumah rusak sedang, dua rumah rusak ringan, dan sembilan rumah retak-retak.

Hujan lebat tersebut juga mengakibatkan satu titik jalan ambles sepanjang 10 meter dan lebar 2 meter di Desa Jambusari, satu talut sungai ambruk di Desa Sawangan, satu titik jalan longsor di Desa Tayem, dan satu titik jalan tertutup material longsoran di Desa Mandala.

"Jumlah kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor tersebut masih dalam perhitungan," kata Heru menambahkan.

Terkait dengan bencana tersebut, dia mengatakan BPBD Kabupaten Cilacap bersama sukarelawan dan dinas terkait telah berkoordinasi untuk melakukan operasi tanggap darurat termasuk pendistribusian bantuan logistik bagi warga yang mengungsi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler