Berisiko Kembali Dirawat, Ini Tips untuk Penyintas Covid-19

Ada empat hal yang bisa dilakukan di rumah setelah penyintas Covid-19 pulang.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Sepulang dari rumah sakit, penyintas Covid-19 masih harus merawat diri agar tak kembali drop.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh hari sejak kepulangan dari rumah sakit merupakan masa yang rentan bagi penyintas Covid-19. Di masa 10 hari ini, mereka memiliki risiko maksimal terhadap kemungkinan kembali dirawat di rumah sakit dan bahkan kematian.

Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti dalam studi yang dimuat di jurnal JAMA. Berdasarkan studi ini, 10 hari setelah kepulangan dari rumah sakit merupakan masa yang sangat penting bagi penyintas Covid1-19.

Di masa ini, mereka memiliki risiko 40-60 persen lebih tinggi untuk kembali dirawat di rumah sakit atau bahkan mengalami kematian bila dibandingkan dengan pasien yang pulang dari rumah sakit setelah dirawat karena masalah gagal jantung atau pneumonia.

Oleh karena itu, penting bagi penyintas Covid-19 dan pendampingnya untuk melakukan upaya yang dapat menurunkan kedua risiko tersebut. Setidaknya, ada empat hal yang bisa dilakukan di rumah setelah penyintas Covid-19 pulang dari rumah sakit. Berikut ini adalah keempat hal tersebut, seperti dilansir Times Now News.

Isolasi mandiri yang ketat
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang-orang yang sudah pulih dari Covid-19 masih bisa membawa virus. Oleh karena itu, mereka tetap perlu mempraktikkan isolasi mandiri yang ketat setelah kembali ke rumah. Hindari pula kontak fisik dengan individu sehat yang berada satu rumah.

Olahraga ringan
Sepulang dari rumah sakit, penyintas Covid-19 perlu membiasakan olahraga. Tidak perlu langsung melakukan olahraga yang berat. Latihan fisik berintensitas ringan seperti latihan bernapas dalam dan peregangan sudah dapat membantu menunjang proses pemulihan dan menjaga kesehatan mental.

Interaksi sosial
Meski harus menjalani isolasi mandiri dan jaga jarak fisik, penting bagi penyintas Covid-19 untuk tetap mendapatkan interaksi sosial. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan telepon atau panggilan video dengan keluarga dan teman, menulis catatan harian, menonton televisi atau film, hingga membaca buku, dan hal-hal menghibur lain.

Asupan gizi
Imunitas yang kuat tak hanya memainkan peran yang penting dalam melawan infeksi, tetapi juga di masa pemulihan. Salah satu cara untuk memperkuat imunitas adalah dengan menyantap makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Dengan asupan yang baik, proses pemulihan pascakepulangan dari rumah sakit bisa berlangsung dengan lebih baik dan lebih cepat.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler