Jalan Layang Purwosari Surakarta Segera Beroperasi
Pembangunan jalan layang Purwosari Surakarta sudah mencapai 97,2 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jalan layang atau flyover Purwosari Kota Surakarta dapat segera beroperasi. Hal ini seiring dengan proses pengerjaan fisik yang hampir selesai.
"Secara progres fisik sudah mencapai 97,2 persen, artinya untuk menuju 100 persen hanya kurang pengerjaan minor, seperti pemasangan lampu dan pemarkaan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Provinsi Jawa Tengah Kementerian PUPR Alik Mustakin di sela uji coba flyover Purwosari, Kamis (17/12).
Ia mengatakan, kendaraan warga dapat melewati jalan layang ini pada uji coba flyover selama enam hari yaitu tanggal 21-26 Desember 2020. Namun, tambah dia, infrastruktur jalan dengan nilai kontrak Rp 104,6 miliar ini kembali ditutup sementara usai uji coba untuk penyelesaian beberapa pekerjaan.
"Tahun baru tidak kami buka karena kami masih ada pekerjaan di luar pekerjaan kontraktual kita. Pak wali (Wali Kota Surakarta) sudah bersurat dan minta ada pembangunan beberapa ikon di flyover ini," katanya.
Ia mengatakan, salah satu ikon yang akan dibangun di flyover ini adalah patung penari gambyong. Patung ini berdiri dengan filosofi ucapan selamat datang ke Kota Solo.
"Kalau secara kontraktual rencana selesai 100 persen pada 31 Maret 2021. Itu sudah termasuk pekerjaan tambahan tetapi kami dari pelaksana proyek dan Wijaya Karya sebagai pelaksana pekerjaan akan upayakan secepat mungkin. Target internal kami selesai akhir Januari 2021," kata Alik.
Ia mengatakan, flyover yang terbentang dari simpang tiga Kerten hingga simpang empat Purwosari memiliki panjang 1 kilometer. Jalan tersebut akan terbagi menjadi dua lajur yang dilengkapi dengan bahu jalan masing-masing selebar 2,5 meter di sisi kanan dan kiri.