Klopp: Liverpool tidak akan Paksa Salah Bertahan

Klopp tidak melihat ada alasan Mohamed Salah ingin meninggalkan Liverpool.

EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) dan Mohamed Salah
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp tidak melihat alasan Mohamed Salah ingin meninggalkan klub. Namun, Klopp tidak akan memaksa penyerang Mesir itu berada di klub yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Baca Juga


Salah mengatakan kepada surat kabar Spanyol, AS, dalam sebuah wawancara bulan ini bahwa dia mengagumi Real Madrid dan Barcelona. Wawancara ini memicu perbincangan di media Inggris bahwa dia ingin hengkang dari juara Liga Premier.

“Anda tidak bisa memaksa orang untuk bertahan. Kami membuat perubahan dan membawa pemain masuk. Jika seorang pemain ingin pergi maka kami tidak bisa, besar kemungkinan tidak menghalanginya; hanya saja saya tidak mengerti alasan seorang ingin hengkang (dari Liverpool)," kata Klopp pada konferensi pers seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/12).

Klopp mengatakan Liverpool adalah salah satu klub terbesar di dunia, memberikan gaji tinggi, memiliki stadion yang sensasional dengan suporter yang luar biasa. “Saya pikir satu-satunya alasan untuk meninggalkan Liverpool saat ini adalah cuaca. Alasan lain apa yang mungkin ada di sana?” kata Klopp.

Klopp mengatakan, komentar Salah tentang tim Spanyol bukan merupakan indikasi keinginannya untuk meninggalkan Liverpool. Hal itu sebagai sesuatu yang wajar karena ia diwawancarai oleh media Spanyol.

“Jika Anda bertanya kepada pemain mana pun di dunia yang tidak bermain untuk Barcelona atau Madrid, apakah dia bisa membayangkan bermain di sana suatu hari dan dia berkata: 'Tidak, sepak bola Spanyol bukan untuk saya'. Mengapa dia mengatakan itu?," kata dia.

"Mo adalah pemain yang sangat penting bagi saya," kata Klopp.

Salah ditinggalkan di bangku cadangan saat Liverpool membabat Crystal Palace 7-0 akhir pekan lalu. Namun, ia mencetak dua gol ketika masuk ke lapangan.

Dia menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang sejarah di Liga Champions awal bulan ini ketika the Reds mencatat hasil imbang 1-1 di wakil Denmark, Midtjylland.

Liverpool berada di puncak klasemen dengan 31 poin dari 14 pertandingan. The Reds unggul dua poin dari rival sekota, Everton, yang berhasil naik ke puncak setelah mengalahkan Sheffield United. 

Liverpool menghadapi West Bromwich Albion, yang berada di urutan kedua dari bawah, pada Ahad (27/12). 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler