Bareskrim Polri Janji Usut Kasus Tewasnya Enam Laskar FPI

Dirtipidum Polri sudah memeriksa 82 saksi, dan keluarga korban menolak diperiksa.

Republika/Putra M. Akbar
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan tewasnya enam laskar FPI saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12).
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut, pihaknya akan terus menyidik kasus penembakan enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) hingga tewas di Tol Cikampek Km50 di Karawang, Jawa Barat, secara transparan, terbuka, dan objektif.

"Penyidik Bareskrim tetap profesional dan objektif serta terbuka terhadap semua masukan," kata Rian saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/12), menanggapi temuan Komnas HAM terkait dengan kasus ini.


Hingga saat ini, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri telah memeriksa puluhan saksi dalam penyidikan kasus tersebut. "Sudah ada 82 saksi," kata Rian.

Dia mengatakan, penyidik belum berhasil meminta keterangan keluarga dari enam laskar FPI yang tewas karena mereka menolak diperiksa Bareskrim Polri. Rian pun tidak mempermasalahkan penolakan dari pihak keluarga korban, karena itu merupakan hak yang telah diatur dalam KUHAP.

"Pihak keluarga berhak menolak menjadi saksi dan mereka mengambil hak ini yang dijamin dalam Pasal 168 KUHAP," tutur Rian.

Komnas HAM telah memaparkan mengenai sejumlah temuan di lapangan dalam kasus penembakan enam Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM menemukan tujuh butir proyektil dan empat butir selongsong dari tempat kejadian perkara (TKP) penembakan laskar.

Nantinya seluruh barang bukti tersebut akan diuji balistik dan dicocokkan dengan senjata yang ditembakkan kepada enam anggota laskar FPI.

Berdasarkan keterangan polisi, terjadi peristiwa penyerangan Laskar FPI terhadap aparat kepolisian di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada hari Senin, 7 Desember 2020, pukul 00.30 WIB.

Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas dan terukur sehingga enam orang pengawal Habib Rizieq Shihab meninggal dunia, sementara empat orang lainnya melarikan diri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler