Faksi Palestina Latihan Militer Bersama di Gaza

Latihan militer faksi Palestina untuk menghadapi invasi Israel

Reuters
Bendera Palestina. Ilustrasi
Rep: Fergi Nadira Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Warga Palestina di Jalur Gaza mengadakan latihan militer gabungan perdana, Rabu (30/12) waktu setempat. Latihan itu dilakukan dalam upaya mengoordinasikan kemampuan pertahanan dalam menghadapi serangan Israel di masa depan.

Baca Juga


Dalam konferensi pers, juru bicara operasi mengatakan, bahwa latihan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para milisi Palestina. Latihan itu juga untuk mempersiapkan mereka untuk bertempur setiap saat.

Juru bicara tersebut menekankan bahwa sayap militer faksi Palestina, termasuk Hamas, Jihad Islam, dan anggota PLO lainnya yang siap untuk membela Palestina dari setiap agresi Israel. "Kami tidak akan menerima bahwa musuh Israel menindas rakyat kami," kata juru bicara itu seperti dikutip laman Middle East Monitor, Rabu (30/12). "Senjata kami ada di tangan dan kami siap dengan keputusan bersama dan kepemimpinan yang bersatu," ujarnya menambahkan.

 

Dia menambahkan, bahwa kepemimpinan Israel harus mengakui bahwa memikirkan petualangan apapun di Gaza akan sangat merugikan karena jumlah ketakterdugaan yang tidak terbatas. Juru Bicara yang tidak menunjukkan menegaskan bahwa sayap militer faksi-faksi Palestina terus mengembangkan dan mempromosikan kemampuan mereka.

Semua orang tahu bahwa perlawanan Palestina saat ini sangat berbeda dengan di masa lalu. Saat ini, perlawanan Palestina dinilai lebih kuat dan lebih tangguh, dan mampu dengan serius merugikan musuhnya. Semua sayap bersenjata dari faksi yang bermarkas di Gaza ikut serta dalam latihan, kecuali lengan militer gerakan Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler