15 Proyek Hulu Migas Serap Investasi 226 Juta Dolar AS
15 proyek ini berpotensi menambah produksi migas sebesar 9.182 bopd dan 111 mmscfd.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang tahun 2020 sejumlah kontraktor di hulu minyak dan gas bumi terus merampungkan proyek-proyek yang ada kendati ada tekanan harga minyak dan pandemi Covid-19. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pada awal tahun 2020 mentargetkan hanya ada akan 11 proyek hulu migas yang mulai berproduksi (onstream).
Realisasinya, di akhir tahun total ada 15 proyek hulu migas yang berhasil beroperasi. 15 Proyek ini kemudian membawa investasi yang cukup besar yaitu 226 juta dolar AS.
Dari 15 proyek tersebut, potensi penambahan produksi migas nasional mencapai 9.182 barel oil per day (BOPD) dan 111 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
"Tadinya target onstream 11. Tapi kita bisa selesaikan 15 proyek. 117 persen naik investasinya dan pencapaiannya onstream naik 136 persen," ujar Wakil Ketua SKK Migas, Fatar Yani Abdurahaman, Sabtu (2/1).
Realisasi proyek onstream pada tahun ini secara jumlah terpaut jauh dibandingkan dengan proyek onstream pada tahun lalu yang hanya berjumlah 9 proyek. Namun secara nilai investasi, pada tahun lalu dapat menyerap investasi sebesar 1,02 miliar dolar AS.