2021 akan Jadi Tahun Teknologi 5G di Inggris Raya

REPUBLIKA.CO.ID, BRITANIA-- Para ahli mengatakan 2021 akan menjadi tahun revolusi Inggris Raya dalam hal teknologi 5G. Teknologi 5G akan mengubah cara berkomunikasi, menonton olahraga dan konser, serta mengakses perawatan kesehatan pribadi.

Perusahaan teknologi terbesar di Britania terkait 5G diatur untuk tumbuh dan berkembang dalam 12 bulan mendatang. Perusahaan telepon, termasuk BT dan Three mulai meluncurkannya mulai 2019, tetapi akan melakukan lompatan besar dalam beberapa bulan mendatang.

Pengguna dapat mengharapkan langkah besar ke depan dalam hal kecepatan, keandalan dan apa yang bisa dilakukan dengan 5G dibandingkan dengan jaringan 4G.

Dilansir dari Daily Star, Senin (4/1), 5G dirancang untuk menghubungkan hampir semua orang dan termasuk, objek, perangkat serta mesin. 5G dikatakan 100 kali lebih cepat daripada teknologi sebelumnya.

5G dirancang untuk bekerja pada rata-rata 150-200 megabyte per detik, sedangkan kecepatan puncak dapat mencapai di atas  satu gigabyte per detik. Artinya, pengguna dapat mengunduh film full HD dalam tiga menit, dibandingkan dengan lebih dari 15 menit pada 4G.

Nathalie Vafiadis, dari BT Consumer, yakin publik akan melihat revolusi dalam cara hidup berkat 5G dan pandemi modern di Britania. Ia mengatakan konektivitas lebih penting dari sebelumnya.

"Kami telah beradaptasi dengan cara yang lebih virtual untuk bekerja, belajar dan berkomunikasi. Banyak dari kita menggunakan platform video untuk berkolaborasi dengan kolega dan untuk tetap berhubungan dengan keluarga serta teman," ujar Vafiadis.

Menurut Vafiadis, keinginan untuk video akan terus tumbuh pada 2021. Orang-orang akan mengharapkan pengalaman yang sama, seperti mereka mendapatkan di rumah saat mereka menggunakan perangkat seluler. 5G akan terus diaktifkan di lebih banyak kota besar dan kecil di seluruh Inggris untuk memenuhi permintaan itu.

"Kami berharap untuk melihat 5G meluas ke lebih banyak kota komuter dan daerah pinggiran kota, serta tempat-tempat dengan pejalan kaki yang tinggi, seperti pusat kota, stasiun kereta api, jalan raya dan stadion," katanya.

Ia menambahkan di 2021 akan melihat lebih banyak kegunaan untuk 5G mulai hidup. BT telah melihat beberapa contoh menarik dari aksi tersebut dari merevolusi cara penggemar menonton olahraga dengan Augmented Reality (AR) hingga pertunjukan pertama di dunia yang disiarkan secara bersamaan melalui 5G ke tiga kota.

Era berikutnya dari teknologi 5G akan menghadirkan lebih banyak lagi, dari game cloud seluler hingga pemantauan kesehatan secara real-time. Saat ini dikembangkan, serapan pelanggan akan terus tumbuh.  

Jaringan telepon Three juga percaya 5G akan membantu menghemat waktu, tenaga dan uang. Seorang juru bicara mengatakan meskipun 5G masih sangat awal, sekarang semua produsen utama memiliki perangkat 5G. Jaringan 5G akan terus berkembang.

"4G memberi kami internet yang lebih cepat dan memungkinkan bisnis untuk membangun model dan aplikasi baru di sekitarnya, seperti Uber, Instagram, Snapchat dan layanan streaming, yang sekarang kita semua kenal," ujar juru bicara tersebut.

Juru bicara menuturkan 5G benar-benar akan mempercepat cara orang-orang tetap terhubung dari smart home hingga smart city, banyak industri akan direvolusi oleh 5G. Smart city akan memungkinkan berbagai peningkatan sosial, dari hal-hal sederhana seperti penerangan jalan dengan sensor gerak yang meningkatkan keselamatan dan efisiensi energi, hingga manajemen lalu lintas dan manfaat lingkungan.

Ia menambahkan 5G jauh lebih dari sekadar aspek yang paling digemari, seperti mobil tanpa pengemudi, robot dan drone.

"Akan terus ada kemajuan di banyak industri yang pada akhirnya akan mengubah cara hidup kita dan mudah-mudahan memungkinkan kita untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari. Kapasitas 5G yang besar berarti rumah, bisnis dan kehidupan kerja tidak lagi dibatasi oleh keterbatasan saat ini yang sering menyebabkan inefisiensi dan biaya waktu atau uang, atau keduanya," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika