10 Pejabat Baru Dilantik Kapolda Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta para pejabat baru di lingkungan Polda Jawa Tengah bisa menciptakan terobosan baru dalam melaksanakan tugas serta tanggungjawab pekerjaannya. Para pejabat baru juga dituntut untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan, baik di lingkup kesatuan, personil serta kesiapsiagaan dalam hal operasional, dalam mendukung situasi Kamtibmas di wilayah Jawa Tengah.

Hal ini ditegaskan Kapolda Jawa Tengah, saat melantik pejabat utama baru, di lingkungan Polda Jawa Tengah, yang digelar di Gedung Borobudur, kompleks Mapolda Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (5/1).

Menurutnya, pergantian pejabat di lingkunagn kesatuan Polri merupakan hal yang wajar terjadi, dalam rangka untuk memberi kesempatan pengalaman dan keluasaan wawasan bagi pejabat yang bersangkutan. Sehingga, jabatan baru yang diamanahkan harus dilaksanakan dengan sepenuh hati, tanggungjawab serta dilandasi oleh keikhlasan.

“Jabatan adalah amanah yang harus di pertanggung jawabkan kepada masyarakat, bangsa dan negara, maka harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan penuh keikhlasan,” tegasnya.

Kapolda juga menambahkan, agar para pejabat dapat melaksanakan tugas dengan profesional, proporsional dan objektif sesuai dengan kode etik profesi, aturan yang berlaku dan moralitas yang tinggi. Sehingga, harapan masyarakat Jawa Tengah yang mendambakan rasa aman dan nyaman dalam kehidupannya, akan dapat diwujudkan di wilayah hukum maupun di lingkungan kerja Polda Jawa Tengah.

“Kita boleh datang dari mana saja dan kita boleh pergi kapan saja. Namun, dalam memberikan pengabdian, kita harus tegak lurus pada Panji Tribrata serta Catur Prsetya Polri,” lanjut Kapolda Jawa Tengah.

Kepada para pejabat baru, kapolda juga berharap, agar dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru dan mampu melakukan berbagai inovasi serta kreatifitas dalam mendukung tugas- tugasnya.

“Ciptakan terobosan- terobosan baru yang kreatif serta inovatif, dalam rangka mendukung tugas dan pekerjaan. Termasuk juga saya minta agar para pejabat bau bias meningkatkan  kesiapsiagaan kesatuan, personil dan dalam operasional,” tegasnya.

Sementara itu 10 pejabat baru dilantik Kapolda Jawa Tengah dalam kesempatan kali ini. Ke-10 pejabat baru di lingkungan Polda Jawa Tengah tersebut adalah Kombes Pol Ir Slamet Iswanto, yang sebelumnya menjabat Kabidpengsos Ditakademi Akpol Lemdiklat diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabidlabfor Polda Jawa Tengah.

Kombes Pol Djati Wiyoto Abadhy dari jabatan lama Kabidkerma Baintelkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirintelkam Polda JawaTengah.

Kombes Pol Muchamad Firman Lukmanul Hakim dari jabatan lama sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya TK III Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru Kapolresta Banyumas Polda Jawa Tengah.

AKBP Wiraga Dimas Tama, jabatan lama Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Blora Polda Jawa Tengah.

Kombes Pol Johanson Ronald Simamora, jabatan lama sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru Dirreskrimsus Polda Jawa Tengah.

Kombes Pol Raden Setijo Nugroho Hasto Putro, jabatan lama Kabagjarlat Ditakademi Akpol Lemdiklat Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirpolairud Polda Jawa Tengah.

Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi, S.I.K jabatan lama Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dansat Brimob Polda JawaTengah.

Kombes Pol Djoko Susilo, jabatan lama Analis Kebiakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirsamapta Polda Jawa Tengah.

Kombespol Irwan Anwar, jabatan lama sebagai Dirreskrimum Polda Sumut diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolrestabes Semarang Polda Jawa Tengah.

Sementara itu, AKBP Morry Ermond, jabatan lama sebagai Kapolres Kepulauan Seribu Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Boyolali Polda Jawa Tengah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika