Pemprov Babel Amankan Ketat Pasokan Vaksin Covid-19

Gubernur Babel Erzaldi Rosman sebut ribuan vaksin Covid-19 akan tiba hari ini

istimewa
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawal dan mengamankan secara ketat pemasokan vaksin COVID-19 tahap pertama sebagai langkah memastikan keamanan vaksin di ruang khusus dinas kesehatan di daerah itu.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengawal dan mengamankan secara ketat pemasokan vaksin COVID-19 tahap pertama sebagai langkah memastikan keamanan vaksin di ruang khusus dinas kesehatan di daerah itu.


"Hari ini, dijadwalkan ribuan vaksin COVID-19 menggunakan maskapai Lion Air tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, vaksin tahap pertama dari Jakarta itu akan mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari pihak kepolisian untuk disimpan di refrigerator Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Saya sudah memerintahkan Dinkes Kepulauan Babel untuk segera berkoordinasi dan membuat roadmap data penerima vaksin, terutama tenaga kesehatan dan buat jadwal untuk kabupaten/kota sesuai tingkat paparan," ujarnya.

 

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Andi Budi Prayitno mengatakan, Satgas bersama TNI/Polri akan mengawal dan mengamankan vaksin secara ketat, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan dan mempercepat penyediaan vaksin COVID-19 untuk melindungi masyarakat dari virus Corona dan awal tahun 2021 vaksin tersebut akan siap dan tersedia untuk publik," katanya.

Menurut dia, selama menunggu vaksinasi massal COVID-19, kemungkinan dan potensi terpapar virus tersebut akan terus terjadi, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri saat ini penularannya tidak lagi didominasi oleh kasus impor, namun sudah terjadi kasus transmisi lokal yang cukup banyak.

 

"Ini musti menjadi perhatian kita semua agar lebih peduli dengan meningkatkan kewaspadaan dini. Masyarakat tak boleh lengah, namun jangan pula panik, harus tetap awas, waspada dan peduli," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler