Pulihkan Diri dari Covid-19, Larry King Keluar dari ICU

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ikon penyiaran televisi Amerika Serikat, Larry King, dilaporkan sudah keluar dari unit perawatan intensif (ICU). Akan tetapi, dia masih dirawat di rumah sakit di Los Angeles karena berjuang melawan Covid-19.

Pria 87 tahun itu menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di bawah pengawasan dokter di Pusat Medis Cedars-Sinai. King diketahui positif Covid-19 lebih dari 10 hari silam, namun tajuk utama berita baru ramai pada Sabtu (2/1).

Detail lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan King belum diketahui, selain bahwa figur publik penyintas kanker itu keluar dari ICU. Dikutip dari laman AceShowbiz, Selasa (5/1), putra King juga dikabarkan positif Covid-19.

Perwakilan King memberikan komentar terbatas tentang situasi terkini. Bukan hanya kali ini King dilarikan ke rumah sakit, lantaran sebelumnya dia menjalani perawatan darurat untuk jantungnya pada akhir November 2020.

Riwayat penyakit yang pernah diidapnya antara lain stroke, serangan jantung, diabetes, juga kanker prostat dan paru-paru. Diagnosis corona menjadi penutup tahun yang menyedihkan bagi King setelah deretan kehilangan sepanjang 2020.

King harus rela melepas putranya Andy (65 tahun) dan putrinya Chaia (51 tahun) yang meninggal dunia pada Agustus 2020. Andy mengalami serangan jantung, sedangkan Chaia tutup usia setelah berjuang melawan kanker paru.

Tentunya, King sangat bersedih dengan kepergian dua anak yang merupakan buah cinta dengan mantan istrinya, Alene Akins.

"Kehilangan mereka seperti sesuatu yang sangat salah. Seharusnya tidak ada orang tua yang menguburkan anak," ungkap King.

Bagaimanapun, dia berterima kasih untuk semua ucapan sentimental dan doa penuh empati dari khalayak.

"Pada momen seperti ini, kami butuh sedikit waktu dan privasi untuk menyembuhkan diri. Terima kasih untuk menghormati pilihan kami," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika