Bank Sentral China Perketat Pengawasan Platform Daring

Kebijakan ini ini akan berimplikasi langsung terhadap bisnis Ant Group milik Jack Ma.

EPA-EFE/ALEX PLAVEVSKI
Seseorang yang memegang smartphone menunjukkan kode QR Alipay untuk pembayaran di Shanghai, Cina, 06 Januari 2021. Bank sentral China (PBOC) berjanji akan memperketat pengawasan aktivitas keuangan di platform pembayaran online.
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank sentral China (PBOC) berjanji memperketat pengawasan aktivitas keuangan di platform daring. PBOC juga akan meningkatkan pengawasan di sektor pembayaran, dilansir Bloomberg, Rabu (6/1).

Baca Juga


Sejumlah langkah tersebut dilakukan untuk menghentikan praktik monopoli dan mencegah ekspansi modal yang tidak teratur. PBOC juga akan melarang pemasaran produk keuangan yang berlebihan.

Kebijakan PBOC ini akan berimplikasi langsung terhadap bisnis Ant Group milik Jack Ma. Otoritas, sebelumnya berencana mendesak Ant mendivestasi sahamnya di beberapa perusahaan keuangan.

Selama 17 tahun terakhir, Ant berkembang pesat dari operasi mirip PayPal menjadi layanan keuangan terlengkap, termasuk perbankan dan manajemen investasi. Saat ini Ant juga menyediakan layanan pemeriksaan kelayakan kredit. 

Setelah membatasi ruang gerak Ant Group, PBOC berkomitmen akan memberikan dukungan keuangan kepada perusahaan kecil, termasuk memungkinkan mereka untuk menunda pembayaran pokok dan bunga lebih lanjut atas pinjaman inklusif.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler