Survei: 44 Persen Warga Jepang Ingin Olimpiade Ditunda

Olimpiade Tokyo seharusnya digelar tahun lalu namun karena pandemi diundur dan dijadw

EPA-EFE/FRANCK ROBICHON
Pekerja berdiri di atas tongkang membawa monumen cincin Olimpiade di tepi laut Taman Laut Odaiba, di Tokyo, Jepang, 01 Desember 2020. Monumen cincin Olimpiade telah dipasang kembali ke lokasi aslinya setelah pekerjaan pemeliharaan. Olimpiade Tokyo 2020 telah dijadwalkan ulang menjadi 23 Juli 2021, karena pandemi virus corona.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Survei yang dilakukan kantor berita Jepang Kyodo menunjukkan sekira 80 persen warga Jepang ingin Olimpiade Tokyo tahun ini dibatalkan atau ditunda. Angka itu merupakan lonjakan dari hasil survei serupa sebanyak 60 persen yang dilakukan Kyodo pada 6 Desember lalu.

Baca Juga


Kyodo, seperti dikutip AFP, mengatakan survei tersebut melibatkan 1.041 partisipan dari seluruh penjuru Jepang yang dipilih secara acak dan diwawancarai lewat telepon. Sebanyak 35,3 persen orang yang disurvei menginginkan Olimpiade dibatalkan dan 44,8 persen ingin pesta olahraga sedunia itu ditunda.

Olimpiade Tokyo seharusnya digelar tahun lalu namun karena pandemi diundur dan dijadwal ulang ke 23 Juli hingga 8 Agustus tahun ini. Panitia Tokyo 2020 berkeras Olimpiade tetap berlangsung meski status darurat dikeluarkan untuk area Tokyo pekan ini.

 

Perdana Menteri Yoshihide Suga menyatakan status darurat di wilayah Tokyo pada Kamis dan bisa memperpanjang status tersebut ke area lain di saat Jepang kewalahan menanggulangi peningkatan kasus COVID-19.

Suga belakangan mendapat kecaman karena kekecewaan terhadap upayanya menangani pandemi dan tingkat dukungan publik telah menurun sejak dia menjabat pada September.

Suga pekan ini juga mengatakan Jepang berkomitmen untuk menggelar Olimpiade secara aman.

Akan tetapi pejabat senior Komite Olimpiade Internasional Dick Pound kepada BBC mengatakan dia tidak yakin Olimpiade bisa dilangsungkan karena menurut dia masalah utamanya adalah peningkatan kasus COVID-19.

 

 

 

Suara publik terhadap Olimpiade di Jepang juga cenderung kurang optimistis dalam beberapa bulan terakhir.

 

Dua survei yang dilakukan pada Juli menunjukkan mayoritas partisipan menganggap Olimpiade harus ditunda lagi atau dibatalkan, sedangkan survei yang dirilis pada Desember oleh lembaga penyiaran nasional NHK mendapati hanya 27 persen responden mendukung penyelenggaraan Olimpiade pada 2021

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler