Cara Membersihkan Interior Mobil dari Virus Corona
Pembersih tangan atau hand sanitizer tidak dianjurkan untuk membersihkan mobil
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika rutinitas Anda mencakup banyak waktu baik di belakang kemudi atau di kursi belakang mobil, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara terbaik untuk melindungi diri dari virus corona.
Dalam hal mendisinfeksi interior mobil, bahan yang tak tepat bisa merusak interior mobil. Hal ini terutama ketika beberapa bahan pembersih atau cairan disinfektan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada bahan bagian dalam mobil Anda.
Berikut tips membersihkan mobil Anda, dilansir di Autoblog, Senin (18/1):
1. Gunakan sabun
Sabun secara kimiawi berinteraksi dengan permukaan virus dengan cara yang merusaknya dengan sangat cepat dan pada dasarnya menghancurkan virus.
Pembersih tangan atau hand sanitizer tidak dianjurkan, karena meskipun menghilangkan ancaman mikroba, antiseptik sebenarnya tidak cocok untuk interior mobil.
Mudahnya, sabun adalah bahan utama dalam banyak barang yang mudah didapat. Jadi gunakan sabun tangan cair atau sabun cuci piring.
2. Tisu pembersih
Bagi mobil yang memiliki bagian dalam kulit, tisu pembersih riasan adalah solusi yang bagus. Itu karena produk perawatan kulit biasanya mengandung pelembab, yang bagus untuk bahan trim organik.
Pembersih berbasis alkohol dan deterjen dapat mengeringkan bahan organik. Dengan kata lain, jika membuat tangan Anda terasa kering setelah digunakan, kemungkinan minyak alami tersebut juga akan mengikis minyak alami dari interior kulit mobil Anda.
3. Leather conditioner
Jika Anda tidak memiliki akses ke pembersih berbahan dasar detergen yang mengandung pelembab, atau Anda berencana menggunakan pembersih berbahan dasar alkohol, Anda dapat mengurangi efek pengeringan dengan leather conditioner. Ini akan mengisi kembali minyak yang habis dari proses pembersihan Anda.
Terlepas dari apa yang Anda gunakan dan bagaimana Anda menggunakannya, ingatlah untuk menyeka permukaan setelah Anda selesai membersihkannya. Pembersih yang lebih lembut pun tidak boleh tertinggal di bahan interior Anda.
Bagi yang mobilnya tidak menggunakan kulit asli, ada kabar baik lainnya. Walaupun interior vinil atau interior sintetis lainnya tidak boleh dibersihkan dengan pembersih berbahan dasar alkohol atau pemutih, mereka memiliki satu kelebihan utama bahan ini jauh lebih mudah untuk didisinfeksi.
Bahan-bahan ini tidak menyerap apa pun, jadi setelah Anda membersihkan permukaannya, itu sudah bersih.