China Berharap Hubungannya dengan AS Segera Pulih
China menyambut sejumlah perintah eksekutif Joe Biden.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden China Joe Biden. Beijing sangat berharap hubungannya dengan Amerika Serikat (AS) segera pulih di bawah pemerintahan baru Joe Biden.
"China mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden AS Joe Biden dan menyerukan kebangkitan kembali kemitraan China-AS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying di Beijing, Kamis (21/1).
Jubir Kemenlu China itu merasa yakin adanya "Dewi Fortuna" (keberuntungan) yang menaungi kedua negara. Hua juga menyambut positif sejumlah perintah eksekutif Biden, di antaranya, AS kembali menyetujui Kesepakatan Paris dan kembali sebagai anggota aktif di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Media di AS menggambarkan pelantikan Presiden AS Joe Biden sebagai lembaran yang baru dalam sejarah AS. Memang, China dan AS berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik setelah masa-masa sulit dan tidak biasa," ujarnya.
Menurut Hua, hubungan bilateral China-AS terganggu dalam empat tahun terakhir karena adanya beberapa politikus AS yang mendorong aliansi anti-China. Padahal, lanjut dia, kedua negara ekonomi besar itu perlu bergandengan tangan agar lebih banyak berkontribusi kepada dunia