Pembangunan Stadion Jakarta Capai 45,2 Persen

Jakpro melakukan pemasangan girder atau gelagar untuk pemasangan tangga landai.

Indrianto Eko Suwarso/ANTARA
Warga melintas di depan proyek pembangunan Jakarta International Stadium atau Stadion Bersih, Manusiawi, dan Wibawa (BMW) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Ahad (17/1/2021). Progres pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut telah mencapai 43,7 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2021.
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebutkan pembangunan stadion di Jakarta Utara atau Jakarta International Stadium (JIS) sampai akhir Januari 2021 telah mencapai 45,2 persen dari target 44, 42 persen. Pencapaian meliputi pemasangan girder atau gelagar untuk pemasangan ramp (tangga landai) pada bagian barat.

Baca Juga


“Kita lakukan pengerjaan (pemasangan girder ramp barat) pada malam hari supaya tidak terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Sunter Permai Raya,” kata Corporate Communications Manager Jakpro Melisa Sjach dalam keterangannya, Kamis (28/1).

Girder merupakan konstruksi baja atau beton yang membentuk bentangan seperti jembatan, dermaga, atau pun atap. Pemasangan gelagar itu diperkirakan rampung dalam jangka waktu tiga hari ke depan dan nantinya ramp atau tangga landai barat akan menghubungkan Stadion JIS dengan Taman Bersih, Manusiawi, Berwibawa (BMW).

Melisa mengatakan ada sebanyak 17 girder yang dipasang untuk ramp di bagian barat JIS, satu gelagar diketahui memiliki berat 120 kilogram dan panjang 53,8 meter. Pemilihan waktu malam hari untuk pemasangan girder itu diambil karena posisi ramp barat melintang di atas jalan yang padat lalu lintas.

JIS didesain memiliki ramp sebagai pintu masuk utama bagi suporter dan concourse atau tempat penjualan tiket di lantai tiga yang menjadi sirkulasi bagi penonton dari Stadion JIS. Untuk ramp didesain dengan lebar 30 meter dengan panjang masing-masing kurang lebih 200 meter untuk sisi barat dan 160 meter untuk sisi timur.

Dengan kelandaian tersebut, penyandang disabilitas juga dapat mengakses pintu masuk. Terlebih juga, ramp didesain untuk dilalui kendaraan pemadam kebakaran ketika terjadi kondisi darurat.

Concourse saat ini juga sudah mulai dikerjakan dengan metode cast in site atau cor di tempat. "Dengan ketinggian kurang lebih 8 meter dari lantai dasar pekerjaan concourse ini dilakukan dengan menggunakan pompa beton,” kata Melisa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler