Kapan Sektor Pariwisata Pulih? Ini Kata Sandiaga Uno

Jumlah kunjungan wisatawan di Indonesia sangat terpengaruh saat pandemi Covid-19.

ANTARA FOTO
Sandiaga Uno
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemulihan sektor terdampak pandemi Covid-19 masih terus diupayakan memasuki 2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku belum bisa memprediksi kapan sektor pariwisata pulih.


Meskipun begitu, Sandiaga tetap optimistis karena program vaksinasi nasional sudah dimulai. “Kalau dari vaksin masih dalam distribusi, mungkin tiga bulan sampai enam bulan ke depan masih harus fokus ke vaksinasi Covid-19,” kata Sandiaga dalam diskusi virtual bersama Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), Ahad (31/1) malam.

Setelahnya, Sandiaga mengatakan pada enam sampai 12 bulan ke depan baru akan mulai melakukan proses pemulihan dari sektor pariwisata domestik. Setelah tu baru akan melihat bagaimana kelangsungan wisatawan mancanegara.

Sandiaga menilai, langkah-langkah inovasi perlu dilakukan dan harus dibarengi dengan gerak nyata di lapangan. “Jadi kalau bergerak nyata ada geliat yang dirasakan secara konkret,” jelas Sandiaga.

 

Dia menuturkan, adaptasi dan kolaborasi dapat dilakukan dan mengarah pada  bagaimana untuk bertahan. Dengan melakukan inovasi, lanjut Sandiaga, juga harus didukung dengan digitalisasi dan pendekatan yang maksimal.

“Adaptasi berkaitan dengan survival, bisa beradaptasi dengan protokol kesehatan. Langkah kolaborasi ini sangat cocok,” tutur Sandiaga.

Sebelumnya, Sandiaga mengungkapkan, dalam masa bertahan untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat pandemi Covid-19 sangat rumit. Dia menuturkan, jumlah kunjungan wisatawan sangat terpengaruh saat pandemi Covid-19.

“Kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sangat bergantung pada kebijakan dalam menangani Covid-19 dari sisi kesehatan,” kata Sandiaga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler