Bentrok FBR vs PP di Lenteng Agung karena Perebutan Wilayah

Bentrokan antara anggota FBR dan PP terjadi pada Rabu malam.

pixabay
Bentrokan warga/ilustrasi
Rep: Febryan. A Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrokan antara anggota Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung, tepatnya dekat Stasiun Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/1) malam. Pihak kepolisian menyebut, aksi saling serang terjadi karena kedua ormas tersebut saling berebut wilayah kekuasaan. 

Baca Juga


Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma, menjelaskan, bentrokan bermula ketika dua orang anggota FBR hendak meminta uang kepada pedagang buah di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 19.00 WIB. "Namun ada anggota PP di sekitar situ yang mengklaim itu sebagai wilayah (kekuasaan) PP," kata Jimmy dalam keterangannya, Kamis (4/1). 

Selanjutnya, kata Jimmy, dua anggota FBR tersebut segera pergi. Tak lama berselang, keduanya datang kembali bersama 15 orang lainnya. "Terjadilah gesekan (antara anggota kedua ormas tersebut)," ujarnya.

Menurut Jimmy, bentrokan tak berlangsung lama. Sebab, Kapolsek Jagakarsa Kompol Eko Mulyadi bersama jajarannya segera tiba di lokasi kejadian untuk membubarkan bentrokan itu. 

Setalah berhasil diredam, kata dia, Kapolsek Eko memediasi kedua ormas sekitar pukul 21.45 WIB hingga pukul 22.40 WIB. "Mediasi dilakukan antara FBR (diwakili Sarmulih dan Saudara Kakek) dan PP (diwakili Saudara Samsudin dan Saudara Yudi)," ujarnya. 

Sebelumnya, bentrokan kedua ormas itu sempat direkam warga. Videonya pun tersebar di media sosial. "Di Lenteng Timur ada bentrokan antara FBR dan Pemuda Pancasila. Dimohon untuk tidak melintas di sekitar sini," demikian ujar si perekam video.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler