Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Depok Capai 82,18 Persen

Jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah.

ANTARA /Wahyu Putro A
Petugas kesehatan memotret rekannya seusai penyuntikan vaksin CoronaVac, di Puskesmas Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021). Sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melayani pasien COVID-19 akan divaksin secara bertahap hingga februari 2021.
Rep: Rusdy Nurdiansyah Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus virus Corona (Covid-19). Berdasarkan data yang dirilis pada 3 Februari 2021, jumlah pasien sembuh menjadi 23.212 orang atau mencapai 82,18 persen.

Baca Juga


"Jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Dalam rilis tersebut, pasien yang sembuh hari ini bertambah 655 orang," ujar juru bicara GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/2). 

Lanjut Dadang, sedangkan kasus konfirmasi positif  totalnya sebanyak 28.244 orang dan kasus konfirmasi aktif 4.438 orang. Lalu untuk kasus suspek aktif 727 orang serta kasus kontak erat aktif 2.353 orang. Pada data tersebut, juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal 11 orang. Dengan demikian, jumlahnya menjadi  594 orang.

"Kemudian, terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 35 orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR," jelasnya.

Selain itu, lanjut Dadang, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup. 

"Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak saat di luar rumah," harapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler