Juni, Uni Eropa Distribusi 400 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Uni Eropa membutuhkan hingga 759 juta dosis sebelum akhir Agustus.

AP/Robert Michael/DPA POOL
Seorang penghuni panti jompo divaksin. ilustrasi
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa (UE) akan memiliki akses ke sekitar 400 juta dosis vaksin COVID-19 pada akhir Juni. Jika tidak ada tambahan vaksin lain yang diperoleh, maka hanya akan ada dosis yang cukup untuk menyuntik kurang dari setengah dari 447 juta populasi UE. Vaksin yang sejauh ini disetujui di UE memerlukan dua suntikan untuk perlindungan penuh.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah dikritik karena lambatnya peluncuran vaksin di UE. Dia mengatakan kepada Parlemen Eropa akan ada sekitar 100 juta suntikan yang tersedia pada kuartal pertama tahun ini. Selanjutnya, akan ada 300 juta suntikan dalam tiga bulan berikutnya.

Dia mengatakan kepada anggota parlemen bahwa jumlah dosis yang diharapkan tidak cukup dan diperingatkan akan adanya berbagai tantangan di depan.

"Pada kuartal I nanti ada sekitar 100 juta dosis yang sudah diberikan. Januari 18 juta, Februari 33 juta, dan Maret 55 juta. Ini tidak cukup tetapi kami menargetkan 300 (juta) setidaknya di kuartal kedua," kata von der Leyen dilansir di Euronews, Kamis (4/2).

Baca Juga


Baca juga : Peneliti: Tidak Pernah Ada Orang Meninggal karena Divaksin

Menurut von der Leyen, setiap hari pihaknya mendapat tantangan untuk mengatasi masalah ini. Tetapi ia optimis di akhir tahun ini akan terlihat bahwa semua itu adalah proses yang benar dan secara keseluruhan merupakan proses yang baik.

Setelah pertemuan tersebut, anggota parlemen Belgia, Philippe Lamberts, mengatakan bahwa tanggung jawab dari penundaan tidak hanya terletak pada Komisi Eropa, tetapi juga pada perusahaan farmasi.

Kampanye vaksinasi UE dimulai lebih lambat dari di Inggris dan AS dan dalam beberapa minggu terakhir. Uni Eropa terdampak penundaan pengiriman karena Pfizer / BioNTech dan AstraZeneca mengurangi pengiriman untuk meningkatkan kemampuan manufaktur.

Pfizer / BioNTech sejak itu mengumumkan bahwa mereka akan memenuhi kewajiban kontrak mereka untuk kuartal pertama dan meningkatkan pengiriman kuartal kedua mereka sebanyak 75 juta dosis.

Perselisihan dengan AstraZeneca, telah menyebabkan perusahaan Inggris-Swedia itu mengumumkan akan meningkatkan pengiriman pada kuartal pertama sebanyak sembilan juta dosis.

Itu akan membuat jumlah total dosis yang diberikan oleh perusahaan dalam tiga bulan pertama tahun ini menjadi sekitar 40 juta, setengah dari yang semula disepakati.

Komisi merencanakan 70 persen populasi orang dewasa di blok itu akan divaksinasi pada akhir musim panas. Dengan hampir 85 persen atau 379,5 juta, dari populasi UE berusia 15 tahun ke atas, mencapai target itu akan membutuhkan hingga 759 juta dosis sebelum akhir Agustus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler