Dahsyatnya Bacaan Alquran yang Lampaui Logika Manusia
Terdapat pengaruh bacaan Alquran bagi alam dan diri manusia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT menurunkan Alquran salah satunya untuk memperbaiki jiwa dan hati para hamba-Nya. Agar jiwa dan hati bersih, maka diperlukan kekuatan besar yang tidak bisa dirasakan oleh akal manusia.
Kekuatan yang dimaksud adalah kekuatan yang diperoleh bila seorang Muslim rajin membaca Alquran. Bahkan Alquran memberi perumpamaan betapa besarnya kekuatan dari membaca Alquran.
Dalam hadits, pun disampaikan mengenai pengaruh Alquran yang disampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW yaitu sebagai berikut:
1. Kekuatan pengaruh Alquran mampu memindahkan gunung dari tempatnya, membelah bumi menjadi dua bagian, dan berbicara kepada orang meninggal. Sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut ini:
وَلَوْ أَنَّ قُرْآنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ أَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْأَرْضُ أَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتَىٰ ۗ بَلْ لِلَّهِ الْأَمْرُ جَمِيعًا ۗ أَفَلَمْ يَيْأَسِ الَّذِينَ آمَنُوا أَنْ لَوْ يَشَاءُ اللَّهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيعًا ۗ وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا تُصِيبُهُمْ بِمَا صَنَعُوا قَارِعَةٌ أَوْ تَحُلُّ قَرِيبًا مِنْ دَارِهِمْ حَتَّىٰ يَأْتِيَ وَعْدُ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
"Dan sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat digoncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat berbicara, (itulah Alquran). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah (penaklukkan Mekah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji." (QS Ar-Ra'd: 31). Juga pada ayat lain:
لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۚ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
"Sekiranya Kami turunkan Alquran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir." (QS Al-Hasyr: 21)
2. Kekuatan pengaruh Alquran inilah yang menyebabkan rambut Rasulullah SAW beruban. Hal ini sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dari jalur Abdullah bin Abbas RA:
عن عبد الله بن عباس -رضي الله عنه- قال: قالَ أبو بَكْرٍ رضيَ اللَّهُ عنهُ: يا رسولَ اللَّهِ قد شِبتَ، قالَ: شيَّبتني هودٌ، والواقعةُ، والمرسلاتُ، وعمَّ يتَسَاءَلُونَ، وإِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ
Ibnu Abbas menyampaikan bahwa Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah! Engkau telah beruban". Lalu Nabi SAW menjawab, "Yang telah membuatku beruban (adalah surat) Huud, Al-Waaqiah, Al-Mursalaat, Amma yatasaa aluun (An-Nabaa’), dan Idzasy Syamsu kuwwirat (At-Takwir)".
Dalam surat yang disebutkan itu, terdapat penjelasan tentang huru-hara Hari Kiamat dan kejadian-kejadian yang menimpa umat-umat terdahulu.
Sumber: mawdoo3