Amal Baik yang Paling Berat Bobot Timbangannya

Amal Baik yang Paling Berat Bobot Timbangannya

Edwin Dwi Putranto/Republika
Amal Baik yang Paling Berat Bobot Timbangannya. Foto: Ilustrasi ibadah di rumah.
Rep: Fuji E Permana Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di dalam agama Islam dijelaskan bahwa amal baik dan amal buruk manusia akan ditimbang di yaumul hisab atau hari perhitungan. Untuk itu manusia selama hidup di dunia harus memperbanyak amal baik untuk bekal perjalanan setelah kematian di dunia.

Baca Juga


Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya pernah mengungkapkan bahwa ada amal baik yang paling berat bobotnya saat ditimbang. Amal baik itu adalah akhlak yang baik.

حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَحَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا ح و حَدَّثَنَا ابْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ أَبِي بَزَّةَ عَنْ عَطَاءٍ الْكَيْخَارَانِيِّ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً الْكَيْخَارَانِيَّ قَالَ أَبُو دَاوُد وَهُوَ عَطَاءُ بْنُ يَعْقُوبَ وَهُوَ خَالُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ نَافِعٍ يُقَالُ كَيْخَارَانِيٌّ وَكَوْخَارَانِيٌّ

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan amal selain akhlak yang baik." (HR Abu Dawud)

Dalam sabda Rasulullah SAW lainnya, beliau mengatakan akan menjamin orang yang berakhlak baik dengan memberi rumah di surga yang paling tinggi.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ الدِّمَشْقِيُّ أَبُو الْجَمَاهِرِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو كَعْبٍ أَيُّوبُ بْنُ مُحَمَّدٍ السَّعْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ حَبِيبٍ الْمُحَارِبِيُّ عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Aku akan menjamin rumah di tepi surga bagi seseorang yang meninggalkan perdebatan meskipun benar. Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi seseorang yang meninggalkan kedustaan meskipun bersifat gurau. Aku juga menjamin rumah di surga yang paling tinggi bagi seseorang yang berakhlak baik." (HR Abu Dawud)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler