Rafel Nadal tak Terobsesi dengan Rekor Grand Slam
Rafel Nadal berpeluang merebut gelar grand slam ke-21.
REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Meskipun peluang mencetak rekor dengan merebut gelar Grand Slam ke-21 besar, tetapi petenis Spanyol, Rafael Nadal menegaskan tak begitu terobsesi dengan rekor tersebut.
Nadal berpeluang menambah koleksi gelarnya. Setelah memastikan tiket perempat final Australia Terbuka ke-13 dengan kemenangan 6-3, 6-4 dan 6-2 atas Fabio Fognini pada Senin (15/2),
Sekarang, fokus petenis nomor dua dunia itu bisa menjuarai Australia Terbuka. Jika terwujud, gelar tersebut akan membuatnya unggul satu gelar grand slam atas Roger Federer,
"Tentu saja saya (termotivasi dengan memenangkan grand slam) tetapi saya tidak terobsesi," kata Nadal.
"Saya bermain tenis. Saya suka tenis. Saya menyukai apa yang saya lakukan. Itu yang terpenting. Maksud saya, tentu saja saya sangat termotivasi untuk memenangkan grand slam dan bermain di acara terpenting tahun ini. Tidak diragukan lagi," lanjutnya.
"Satu-satunya hal yang saya katakan adalah saya tidak pernah terobsesi untuk mencoba menjadi yang terbaik, tidak, saya hanya melakukan cara saya. Itu berhasil untuk saya,"tambah Nadal.
Jika juara 2009 ini kembali berjaya di Melbourne, ia juga akan meraih pencapaian yang sulit dipahami, menjadi orang pertama di era Terbuka yang memenangkan keempat grand slam dua kali.
Tapi Nadal malah menekankan fokusnya pada ambisi yang sehat dan tahu dia memberikan segalanya 'setiap pertandingan.
"Jika Anda memiliki terlalu banyak ambisi maka Anda bisa frustrasi ketika Anda tidak mampu mencapai semua hal yang Anda inginkan," katanya.
"Saya tidak pernah mendekati olahraga dan karier saya seperti itu. Itu saja."
Nadal akan berhadapan dengan unggulan kelima Stefanos Tsitsipas di perempat final setelah unggulan kesembilan dari Italia Matteo Berrettini mundur dari pertandingan putaran keempat Senin malam karena cedera perut.
Petenis nomor dua dunia itu mengatakan dia baru-baru ini berlatih selama dua hari berturut-turut untuk pertama kalinya sejak menderita cedera punggung dan yakin kondisi fisiknya membaik di setiap putaran.
Setelah memenangi set pertama melawan Fognini, Nadal merosot ke defisit 4-2 di set kedua. Tapi petenis Spanyol itu memanfaatkan empat gim berturut-turut untuk memenangkan set dan menendang Fognini dengan straight set.
"Saya membuat satu langkah maju hari ini, sesuatu yang saya butuhkan, dan saya perlu membuat satu langkah lagi untuk Rabu," pungkas Nadal.