Gelandang Arsenal Jadi Korban Terbaru Pelecehan Rasialis

Willian dilecehkan secara daring.

EPA-EFE/Adam Davy
Gelandang Arsenal Willian.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal Willian adalah pemain terbaru yang menerima pelecehan rasialis secara daring. Willian mengungkapkan pesan pelecehan rasialis kepada pengikut Instagram-nya pada Jumat (19/2) waktu setempat. 


Pemain asal Brasil itu adalah oenggawa Arsenal kedua pekan ini yang mengalami pelecehan seperti itu setelah Eddie Nketiah juga mengirim pesan serupa. Willian membagikan tiga pesan langsung di Instagram kepada para pengikutnya di situs milik Facebook itu. 

Semuanya berisi komentar rasialis, salah satunya juga menggunakan emoji monyet. Pemain berusia 32 tahun itu memberi cap pada tangkapan layarnya. "Sesuatu perlu diubah! Perjuangan melawan rasialis terus berlanjut," kata William dikutip dari The Athletic, Sabtu (20/2). 

Dalam keterangan resminya, Arsenal menyayangkan itu masih terjadi. "Kami tidak bisa dan tidak akan membiarkan pelecehan rasis dan kebencian menjadi bagian normal dari permainan," tulis klub.

Willian hanyalah pemain terbaru yang menandai rasialis rasis yang dia terima secara daring. Pemain Manchester United Anthony Martial telah dua kali dikirimi pesan pelecehan rasialis dalam beberapa pekan terakhir, bersama dengan rekan setimnya Axel Tuanzebe. 

Romaine Sawyers dari West Brom, Alex Jankewitz dari Southampton dan Reece James dari Chelsea juga telah dilecehkan secara daring dalam beberapa pekan terakhir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler