Banjir Jadi Momen Tangkap Ikan Hingga Cuci Motor

Jenis ikan yang diperoleh warga berupa lele dan gabus.

Republika / Darmawan
Seorang warga mencuci motornya di depan under pass rumah susun Kemayoran Jakarta yang ditutup dan tidak dapat dilalui karena terendam banjir, Selasa (21/2)
Rep: Rizky Surya Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ada-ada saja ulah sebagian warga Jakarta dalam menyikapi banjir pada Sabtu (20/2). Dikabarkan ada warga yang sibuk mencari ikan kala banjir merendam jalan TB Simatupang, tepatnya di sebelah kantor Kementerian Pertanian (Kementan).


Kabar ini dibenarkan oleh salah satu petugas keamanan Kementan, Gunawan. Gunawan menyaksikan lewat kamera pengawas ada setidaknya 20 orang yang aktif mencari ikan di sekitar kantornya. 

Gunawan tak ikut-ikutan mencari ikan lantaran derasnya hujan. Ia sendiri heran ada warga yang sempat mencari ikan kala hujan masih deras. "Iya ada yang ngambil ikan tadi banyak warga sekitar sini kayaknya. Yang melintas juga kayaknya ikut-ikutan ambil ikan," katanya kepada Republika, Sabtu (20/2).

Aksi warga mencari ikan terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka bisa leluasa mencari ikan karena jalan TB Simatupang sebelah Kementan tak bisa dilewati kendaraan. Aksi itu berhenti setelah banjir mulai surut dan jalan TB Simatupang kembali bisa dilalui. "Surut siang tadi akhirnya pada bubar. Saya jaga-jaga saja dari dalam takutnya malah pada masuk (Kementan)," ujar Gunawan.

Gunawan mendapat informasi jenis ikan yang diperoleh warga berupa lele dan gabus. Ia menduga ikan itu terhanyut dari kolam pemancingan atau memang hidup liar di sungai."Biasanya genangan saja, tadi ketinggian air sepinggang (sekitar satu meter)," ucap Gunawan.

Di sisi lain, beberapa warga RW 04 Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan terpantau memilih memanfaatkan genangan banjir. Mereka yang rumahnya terendam hanya semata kaki justru menggunakan luapan air untuk mencuci sepeda motornya. "Habisnya daripada enggak ngapa-ngapain ini sekalian saja bersihin motor kan kotor juga dari kemarin habis dipakai," kata Herman, salah satu warga setempat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler