Jokowi: Zona Merah Satu RT tapi Lockdown Satu Kota, gak Lucu
Presiden Jokowi mengatakan konsen PPKM skala mikro telah digaungkan sejak tahun 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabarkan konsep PPKM skala mikro yang kini dijalankan pemerintah. Presiden Jokowi mengatakan, konsep ini telah digaungkannya sejak tahun 2020 lalu dengan sistem PSBB level mikro. Kendati begitu, baru saat ini skema 'lockdown mikro' ini benar-benar dijalankan melalui kebijakan PPKM level desa dan kelurahan, dengan pengawasan sampai RT.
Konsep PPKM skala mikro, ujar presiden, ternyata juga dijalankan oleh India. Negara tersebut kini dianggap sukses menekan laju penularan kasus Covid-19. Meski sempat melakukan lockdown secara tetap di awal pandemi melanda, namun konsep lockdown mikro diyakini punya andil lebih banyak dalam menekan tren Covid-19 di India.
"Kita kan tanya ke Menkes India. Karena di sana bisa terjunnya tajam sekali. Yang kita dengar di media bahwa mereka melakukan lockdown, endak! Ternyata mereka melakukan micro lockdown," kata Jokowi dalam dialog bersama sejumlah pimpinan media massa, Rabu (17/2).
Video dialog ini baru diunggah pihak istana Sabtu (20/2) petang. Senada dengan kebijakan India, Indonesia pun mulai menerapkan PPKM skala mikro. Melalui kebijakan ini maka karantina wilayah, bila diperlukan, dilakukan di level yang lebih rendah. Bila ada satu RT yang dinyatakan zona merah dengan lebih dari 10 rumah terkonfirmasi positif Covid-19, maka lockdown dilakukan dalam satu RT itu saja.
"Wong yang merah itu satu RT, yang dilockdown satu kota, di-PSBB-kan satu kota. Ekonominya dong yang kena!" ujar Jokowi.
Begitu halnya apabila kasus Covid-19 semakin parah hingga level kelurahan. Maka kelurahan yang bersangkutan saja yang diberlakukan kebijakan karantina wilayah, bukan satu kota atau lingkup yang lebih luas.
"Itu yang dilakukan India. Meskipun awalnya India itu lockdown total. Sehingga kok India sekarang ganti ini, strateginya sama. PPKM skala mikro. Itu yang kita pakai," katanya.
Melalui kebijakan PPKM skala mikro pula, lanjut presiden, pemantauan kasus Covid-19 dilakukan hingga level RT-RW. Bahkan ia berharap sistem pencatatan atau dashboard perkembangan Covid-19 mencakup data di tingkat RT. Dengan begitu, maka seluruh wilayah terkecil ini bisa menentukan kebijakan penanganan Covid-19 masing-masing.
"Dashboard level RT itu memudahkan sekali. Satu RT itu berapa yang kena, langsung dikurung. Dua minggu, sembuh. Ya sudah buka lagi, sudah aman. Tapi harus level mikro jangan sampai kita melockdown satu kota padahal yang terkena hanya misalnya lima RT, kan nggak lucu juga," kata Jokowi.