Bangun Keintiman dengan Pasangan dengan 7 Aktivitas Ini
Beberapa pasangan, berusaha keras memastikan hubungan tetap tumbuh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam buku 7 Stages of Marriage: Laughter, Intimacy, and Passion, penulis mencatat karena pekerjaan, anak-anak, televisi, internet, hobi, tanggung jawab rumah dan keluarga, rata-rata pasangan yang sudah menikah menghabiskan hanya empat menit sehari berdua.
Pasangan yang sudah menikah dengan anak-anak akan sering mengeluh menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan bisa menjadi hal yang penting. Masyarakat modern dibangun di atas konsep keluarga inti.
Orang tua sering memperhatikan kebutuhan anak-anak mereka secara konstan, tanpa bantuan dari anggota keluarga lainnya. Namun, dengan menginvestasikan waktu dan upaya dalam hubungan, Anda membantu memeliharanya tumbuh dan berkembang. Dinamika dalam pernikahan banyak berubah drastis karena prioritas bergeser dari diri Anda dan pasangan ke anak.
Beberapa pasangan berusaha keras memastikan hubungan tetap tumbuh, dan identitas mereka sebagai pasangan tidak hilang dalam tantangan penting sebagai orang tua. Menghabiskan waktu bersama tidak harus berarti merencanakan makan malam romantis di restoran favorit.
Jangan menunggu sampai mengatur liburan di akhir pekan yang mahal. Berikut beberapa kiat untuk terhubung kembali sebagai pasangan tanpa meninggalkan rumah, dilansir dari About Islam.
Halaqa bersama pasangan
Terapis Komplementer di Mind Horizon yang berbasis di Inggris, Zuhair Girach menyarankan pasangan perlu terhubung kembali setiap hari. Memiliki halaqa (berdiskusi tentang agama) harian di rumah mereka merupakan salah satu cara penting.
Dengan melakukan itu, pasangan mengubah dinamika pernikahan, dan menghubungkan jiwa, yang akan membawa mereka maju dalam semua aspek kehidupan. Dia mengatakan, ini dapat dengan mudah dilakukan dengan menghabiskan 10 hingga 20 menit beberapa kali sepekan membaca buku Islam atau membaca Alquran bersama.
Mulai berkebun bersama
Bagi ibu dua anak dari Afrika Selatan, Saarah, Sabtu pagi biasanya melibatkan sarapan santai diikuti dengan membawa putranya ke latihan sepak bola. Setelah itu, Saarah dan suaminya menghabiskan beberapa jam merawat kebun sayuran.
Di antara penyiangan, mulsa, dan penyiraman, pasangan tersebut menyadari ini adalah waktu yang tepat untuk mengejar ketinggalan dengan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan terapis setuju pasangan yang memiliki minat yang sama, lebih cenderung tetap bahagia bersama.
Masak makan malam romantis bersama
Taruh anak-anak ke tempat tidur lebih awal sesekali agar Anda bisa memasak bersama pasangan. Memasak merupakan aktivitas sosial yang hebat dan setelah semua upaya itu, Anda memiliki makanan yang lezat untuk dibagikan.
Menyisihkan waktu untuk menyiapkan makan bersama pasangan membuat mereka ingin merespons tindakan tersebut, dan melakukan hal-hal kepedulian sebagai imbalan untuk Anda. Semakin banyak energi yang dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan pasangan, maka semakin itu akan berbalik 10 kali lipat kepada Anda. Hal ini menciptakan siklus perbaikan dalam hubungan.
Menata rumah sendiri
Pergi ke toko perangkat dan membeli persediaan untuk proyek yang bisa dilakukan sendiri mulai dari hal kecil di rumah. Mulailah dengan sesuatu yang mudah seperti rak buku, atau pilih ruangan untuk didekorasi ulang.
Meskipun ini sangat menyenangkan, ini juga cara yang fantastis untuk mempelajari tentang apa yang disuka dan tidak disuka dari pasangan Anda. Ini bukan tentang menjadi desainer interior utama, tetapi ini lebih tentang waktu yang Anda habiskan untuk bekerja bersama sambil mencapai sesuatu yang akan dinikmati dan dimanfaatkan oleh seluruh keluarga.
Membaca buku bersama
Ada kalanya pasangan menemukan mereka hanya membicarakan anak-anak. Mendiskusikan berbagai topik di buku adalah cara yang bagus untuk mengetahui lebih lanjut tentang opini pasangan Anda.
Tantang satu sama lain untuk mencoba genre yang mungkin belum dipertimbangkan oleh pasangan. Dan buku parenting tidak diperbolehkan! Anda bisa membuatnya lebih menyenangkan dengan menambahkan tema ke malam klub buku Anda.
Lakukan pekerjaan rumah tangga bersama
Berbagi tanggung jawab rumah tangga berarti menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Bersenda gurau dan bicaralah satu sama lain sehingga Anda bisa melepaskan beban dari bahu pasangan Anda. Ini juga berarti tugas diselesaikan lebih cepat, memberi Anda lebih banyak waktu untuk dihabiskan untuk hal-hal yang Anda berdua sukai.
Berdoa bersama
Hubungan emosional dan fisik sangat dihargai dalam sebuah pernikahan tetapi hubungan spiritual adalah yang paling penting. Bagaimana dengan mencoba sholat sunnah bersama? Ini diharapkan akan memastikan berkah, dan ketenangan akan turun ke rumah dan menghubungkan hati Anda juga.
Dengan berhubungan kembali dengan pasangan tidak hanya baik untuk Anda, namun itu baik untuk anak-anak dan seluruh keluarga. Tidak ada kerugian menghabiskan waktu bersama. Maka itu hanya akan membuat hidup menjadi lebih baik.