Ibrahimovic Menitikkan Air Mata Ditanya Soal Ini

Zlatan Ibrahimovic mengaku anaknya sempat melarangnya bergabung ke timnas Swedia.

EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Zlatan Ibrahimovic.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zlatan Ibrahimovic sempat menahan air mata saat diminta komentar respons anaknya perihal ia kembali ke tim nasional Swedia. Ibrahimovic kembali membela Swedia setelah lima tahun lalu memutuskan pensiun.

Baca Juga


"Vincent menangis ketika saya meninggalkannya, tapi sekarang dia baik-baik saja," kata Ibra pada konferensi pers sebelum meneteskan air mata, dikutip dari Football Italia, Selasa (23/2).

Putranya tidak ingin dia meninggalkan rumah untuk bergabung dengan skuad Janne Andersson. Pemain berusia 39 tahun ditahan Vincent, anaknya yang berusia 12 tahun.

Zlatan merasakan emosional dalam pertemuan pertamanya dengan media sejak dipanggil kembali oleh pelatih Janne Andersson. 

Pencetak gol terbanyak Swedia sepanjang masa, dengan 62 gol dalam 116 pertandingan, mengatakan dalam sebuah wawancara surat kabar pada akhir 2020 bahwa ia ingin kembali ke timnas. Andersson dengan cepat merespons dengan terbang ke Milan dan berdiskusi soal persyaratan kembalinya mantan kaptennya itu. Pada masa lalu, keduanya sempat bersitegang lewat media.

"Bermain di tim nasional adalah hal terbesar yang bisa Anda lakukan sebagai pemain sepak bola, dan saat saya mengikuti mereka (Swedia), di dalam diri saya merasa saya bisa membantu mereka. Saya pikir saya bisa melakukan sesuatu," Ibra kata wartawan.

Namun ia menghormati pelatih Andersson. Menurut dia, itu bukan terserah dia. Apa yang diinginkan pemain dan pelatih, kata dia, harus berjalan bersama.

"Saya sekarang punya kesempatan untuk bermain untuk negara saya dan saya melakukannya dengan kehormatan, tapi ini bukan hanya tentang itu. Saya di sini untuk mendapatkan hasil, untuk membawa hasil bagi pelatih dan rekan satu tim saya dan seluruh negara. Sebanyak saya berbicara di sini, jika saya tidak membawa hasil, di sini tidak ada artinya," tegas Ibrahimovic.

Swedia akan menjamu Georgia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 pertama mereka pada Jumat (26/3) WIB sebelum mengunjungi Kosovo tiga hari kemudian dan mengakhiri pertandingan persahabatan melawan Estonia. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler