Pengabdian Fikom Unisba Gandeng Ibu-Ibu Aisyiyah Bandung
Ekonomi tidak boleh berhenti walau pandemi entah kapan berakhir.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka menunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, empat dosen dan tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Bandung (Unisba) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) kepada ibu-ibu aktivis dari Aisyiyah Kota Bandung, Kamis (1/4). Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan kepada ibu-ibu aktivis Aisyiyah Kota Bandung dalam menggunakan media digital dalam mempromosikan produk usaha mereka.
Kegiatan PKM ini mengambil tema “Pemberdayaan Perempuan dalam Memanfaatkan Media Digital untuk Penguatan Ekonomi di Masa Pandemi Covid 19”. Pelaksanaan PKM ini dibagi menjadi dua tahap. Pertama, pemberian materi sebagai bekal wawasan dan menggali potensi yang sudah dimiliki peserta. Kedua, praktik atau simulasi langsung bersama praktisi yang mengelola MyUKM.
“Kami berharap kegiatan pengabdian yang kami lakukan dapat memotivasi ibu-ibu aktivis Aisyiyah untuk maju secara ekonomi meski keadaan pandemi belum juga berakhir”, ujar Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fikom Unisba Tia Muthiah Umar, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/4)
Materi yang diberikan ada empat sesi, yaitu pemberdayaan ekonomi bagi aktivis perempuan, digital marketing sebagai media promosi, pemanfaatan media sosial, dan content marketing. Masing-masing pembicara untuk materi tersebut adalah Muthiah Umar, Dede Lilis, Andalusia Neneng Permatasari, dan Yulianti.
Pimpinan Aisyiyah Kota Bandung, Etti Sri Mulyati, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kegiatan pengabdian yang dilaksanakan tim PKM Fikom Unisba untuk ibu-ibu aktivis Aisyiyah ini. “Pandemi entah kapan berakhir, ekonomi tidak boleh berhenti, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak” ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai organisasi perempuan tertua di Indonesia sejak tahun 1917, Aisyiyah telah memiliki sejarah perjalanan yang cukup panjang dalam berbagai bidang. Menurutnya, kebermanfaatan ekonomi adalah hal yang sedang ingin ditingkatkan dan digalakkan sebagaimana visi Aisyiyah, yaitu tertatanya organisasi dan jaringan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Nikmah Zaita, merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah, semua materi yang diberikan dari pagi, memotivasi untuk mempraktikkan. Terima kasih, sangat bermanfaat”, ujar Nikmah.
Selain Nikmah Zaita, ada juga Nur Assifa, yang mengatakan kegiatan ini cocok untuk dia yang baru melangkah memulai usaha. “Sebagai ibu-ibu yang berjualan, cocok sekali materi-materi yang diberikan,” ujarnya di kolom chat zoom karena acara PKM ini memang terselenggara secara daring.