Kamera Perseverance NASA Tangkap Gambar 'Pelangi' di Mars
Ahli meteorolohi menduga apa yang tampak seperti pelangi adalah busur debu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamera dari rover Perseverance milik Badan Antariksa Amerika (NASA) telah menangkap 'pelangi' di Mars. Padahal seharusnya, tidak ada pelangi di Planet Merah.
Untuk mendapatkan pelangi di Bumi, Anda membutuhkan sinar matahari dan tetesan hujan di langit. Namun, atmosfer Mars yang tipis jauh lebih kering daripada Bumi.
Itulah mengapa gambar baru yang diambil oleh penjelajah Perseverance NASA sangat menarik. Kamera Penghindaran Bahaya robot penjelajah tersebut menangkap apa yang tampak seperti pelangi sempurna di atas permukaan gersang Planet Merah.
Mengingat kurangnya hujan di atmosfer Mars, ini jelas bukan pelangi. Jadi apa itu?
NASA belum menjelaskan mengenai hal ini. Akan tetapi, ahli meteorologi menduga bahwa itu mungkin 'dustbow' atau 'busur debu', atau pantulan yang disebabkan oleh debu, bukan tetesan air, dilansir di Futurism, Selasa (6/4).
Kemungkinan lain adalah bahwa 'halo' tidak pernah benar-benar muncul di langit, melainkan muncul sebagai pembiasan yang disebabkan oleh elemen lensa dari kamera Hazcam Perseverance.
Dengan kata lain, 'pelangi' yang kita lihat pada gambar mungkin hanya hasil dari 'pijar lensa', artefak yang disebabkan oleh sinar cahaya yang menyimpang memasuki mekanisme pencitraan dan tersebar di dalam lensa.
Anggota tim NASA dari agensi Jet Propulsion Lab memunculkan kemungkinan lain. Kepala Ilmuwan Kantor Program Mars NASA Rich Zurek dalam sebuah wawancara pada 2015 mengatakan bahwa 'icebows' atau 'halo' dapat muncul di cakrawala Mars. Pernyataan ini sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang kemungkinan pelangi di Mars.
'Halo' ini sebelumnya diamati selama misi Pathfinder NASA pada akhir 1990-an, menurut AMA. Pesawat luar angkasa itu memotret beberapa awan di atas langit Mars yang diduga disebabkan oleh partikel es.
Fenomena serupa bisa muncul di planet lain juga. Menurut entri blog BBC Science Focus yang ditulis oleh astronom radio Alastair Gunn, planet lain termasuk bulan Saturnus, Titan, juga dapat menampilkan 'pelangi'.
Titan memiliki cukup tetesan metana cair di atmosfernya untuk membentuk hujan, tetapi kurangnya sinar matahari langsung yang parah akan membuat 'busur metana' seperti itu sangat tidak mungkin, menurut analisis Gunn.
Di Venus, tetesan asam sulfat di atmosfer planet dapat menyebabkan 'halo', pola tepat seperti yang difoto oleh Venus Express Badan Antariksa Eropa pada tahun 2011.