IHSG Diproyeksi Menguat Dipicu Sentimen Proyek EV Battery

Pagi ini, IHSG kembali menguat ke level 6.027,87.

Antara/Puspa Perwitasari
Petugas kebersihan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona positif pada perdagangan hari ini, Rabu (7/4).
Rep: Retno Wulandhari Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona positif pada perdagangan hari ini, Rabu (7/4). IHSG melanjutkan penguatan setelah kemarin perdagangan ditutup naik setengah persen di level psikologis 6.000.

Baca Juga


Pagi ini, IHSG kembali menguat ke level 6.027,87. Penguatan IHSG ini ditopang oleh sektor pertambangan dan properti. "Selain itu, berbaliknya saham-saham konstruksi setelah pada perdagangan sebelumnya terteken cukup dalam menjadi faktor utama," kata kepala riset Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, Rabu (7/4).

Menurut Lanjar, saham-saham yang terkait dengan Indonesia Battery Corporation naik setelah Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kerjasama pengembangan proyek pabrik listrik atau EV battery dengan China. 

Selain itu laporan laba yang melonjak di beberapa perusahaan tambang juga menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar. Selanjutnya investor akan menanti data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan naik.

Lanjar memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. "Secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan support resistance 5.962-6.093," tutup Lanjar. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler