Persib Kalah, Wali Kota Bandung Imbau Suporter Bersabar

Terlebih saat ini sedang berada di bulan suci Ramadan.

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pemain Persib Bandung Dedi Kusnandar (kedua kiri) berusaha melewati hadangan pemain Persija Jakarta Rohit Chant (kiri) pada pertandingan leg dua Final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2021).
Rep: M Fauzi Ridwan Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku kecewa dengan Persib Bandung yang mengalami kekalahan dari Persija Jakarta di final Piala Menpora, Ahad (25/4) malam. Namun begitu, ia merasa kekalahan dalam sebuah pertandingan adalah hal yang wajar. 


"Perasaan ada (kecewa), sedih," ujarnya, Senin (26/4). Ia pun menuturkan, pendukung Persib lainnya pasti merasa kecewa dengan kekalahan tim kesayangannya.

"Sebagai pendukung Persib, pasti ada perasaan kecewa dan sebagainya, tong boroning nu lain (jangankan yang lain) Mang Oded ge (juga) gereget banget," katanya. 

Namun begitu, ia mengimbau kepada pendukung Persib Bandung agar tidak melampiaskan kekecewaan dengan bertindak melanggar aturan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memastikan tidak terjadi tindak vandalisme atau pengerusakan.

"Mang Oded mengimbau kepada penggemar Persib, tentu biasa permainan ada menang dan kalah. Kalau menang jangan euforia dan kalau kalah jangan larut apalagi sampai melakukan hal yang melanggar," katanya.

Oded menegaskan, pendukung Persib Bandung agar tidak melaksanakan kegiatan yang tidak terpuji. Terlebih saat ini sedang berada di bulan suci Ramadan. "Imbauan saya berpikir jernih apalagi di bulan Ramadan ini bulan berkah, rahmat. Jangan melakukan hal tidak patut," katanya.

Sebelumnya, sejumlah pendukung Persib Bandung mendatangi Graha Persib di Jalan Sulanjana Kota Bandung, Ahad (25/4) malam pasca kekalahan Persib Bandung dari Persija Jakarta di Final Piala Menpora. Mereka kecewa atas kekalahan tim kesayangan.

Aksi mereka viral di media sosial sebab sempat melakukan aksi vandalisme terhadap salah satu kendaraan roda empat berpelat B atau Jakarta. Aksi tersebut menuai kritik dari sejumlah warganet.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler