Berapa Tanggal Masehi Kelahiran Rasulullah Muhammad SAW?

Pendapat populer Rasulullah Muhammad SAW lahir pada April

republika
Pendapat populer Rasulullah Muhammad SAW lahir pada April. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Rasulullah Muhammad SAW, lahir pada 12 Rabiul Awal bertepatan dengan April 571 M. Namun berapakah tanggal kelahiran Rasulullah? Tanggal tepatnya masih terdapat perbedaan pendapat.

Baca Juga


Dilansir di youm7.com, ada yang menyebut Rasulullah lahir pada 20 April dan ada pula yang menyebut 22 April. Mufti Agung Mesir, Syauqy Al-Allam melakukan penyelidikan mengenai kebenaran hal tersebut. Dia menunjukkannya dengan buku penanggalan Hijriyah dan Masehi,  bahwa kelahiran Rasulullah bertepatan pada 22 April 571 M, dan bulan kalender ini adalah bulan pertama musim semi. 

Sedangkan berdasarkan sejarah keluarga, Rasulullah lahir pada Senin 12 Rabiul Awal pada saat fajar, di Tahun Gajah, pada tahun 53 sebelum hijrah Nabi. 

Menurut buku Ismail Sami yang berjudul Tarikh Al-Ikhtifal bi Al-Maulid An-Nabawi, perayaan hari lahir Nabi, menurut tradisi penanggalan Masehi, merujuk pada peringatan yang digelar pada masa Raja Muzaffar al-Din al-Turkmen yang memerintah Erbil setelah kejatuhan Dinasti Saljuk.

Dia menggelar peringatan Maulid Nabi pada 586 H/ 1190 M, dan itu berlangsung pada 20 April. Peringatan pada tanggal tersebut tetap dipertahahankan hingga masa Ottoman.     

Buku tersebut menjelaskan, merujuk pada sejarah kelahiran 20 April 571 M, umat Islam melanjutkan perayaan kelahirannya berdasarkan kalender Masehi dan bukan Hijriyah sampai enam abad. Beliau dilahirkan pada pertengahan muslim semi adalah fakta sejarah kuat.   

Syekh Shafiyuddin Al Mubarakfuri dalam kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum, menjelaskan Rasulullah lahir dari keturunan Bani Hasyim di Makkah pada pagi hari Senin pada 9 Rabiul Awal, permulaan tahun peristiwa Perang Gajah, atau 40 tahun dari pemerintahan Raja Khosrau I atau Khosrau. Kelahiran Nabi bertepatan dengan 20 atau 22 April 571 M. Hal ini juga diteliti  seorang ahli astronomi Mahmoud Pasha.

Sumber: youm7

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler