Cianjur Izinkan Ziarah Makam dengan Prokes Ketat

Satpol PP Cianjur akan melakukan pengawasan terhadap peziarah.

Antara/Didik Suhartono
Warga berziarah di makam keluarganya di tempat pemakaman umum (TPU). (Ilustrasi)
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mengizinkan kegiatan ziarah makam pada Hari Raya Idul Fitri. Sebagai antisipasi penularan virus berbahaya, prokes tetap dijalankan.

Baca Juga


Satpol PP Cianjur akan melakukan pengawasan terhadap peziarah di setiap tempat pemakaman umum (TPU). Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, izin ziarah dilakukan berdasarkan hasil pertimbangan karena sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona hijau. Namun, peziarah diimbau untuk tetap menerapkan prokes saat melakukan kegiatan.

"Meski diizinkan, kami mengimbau pengelola pemakaman membatasi jumlah peziarah agar tidak terjadi kerumunan. Kami akan perintahkan Satpol PP untuk menjaga dan mengawasi setiap TPU yang banyak didatangi warga saat Shalat Id, seperti TPU Sirnalaya dan TPU Pasarean, agar tidak terjadi kerumunan peziarah," katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Cianjur, Dedi Supriadi, mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan Forkopimda, Pemkab Cianjur tidak melarang adanya kegiatan ziarah serta menutup TPU saat Idul Fitri seperti yang diterapkan di wilayah Jabodetabek.

"Gubernur Jakarta membuat Surat Edaran untuk minta masukan dari kabupaten/kota yang berbatasan dengan DKI, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi, termasuk Cianjur, terkait izin ziarah di TPU saat Lebaran perlu atau tidak," katanya.

 

Namun, karena banyak persamaan keinginan di setiap kepala daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta sehingga penutupan tersebut dilakukan.

 

Sementara untuk Cianjur, hanya disarankan karena dianggap wilayah terusan dari beberapa kota/kabupaten, seperti Sukabumi, Bogor, dan Bandung. "Namun, hal tersebut dikembalikan ke pimpinan daerah masing-masing. Cianjur memberikan izin, namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan mendapat pengawasan dari Satpol PP serta gugus tugas," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler