Kasus Aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Turun

Kasus turun dari 282 kasus menjadi 252 kasus.

ANTARA/M Ibnu Chazar
Petugas gabungan mengatur arus lalu lintas kendaraan dari arah Bekasi menuju Karawang saat hari pertama penyekatan larangan mudik di perbatasan Karawang-Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/5/2020). Penyekatan akses transportasi di sejumlah perbatasan kota tersebut dilakukan saat penerapan larangan mudik Lebaran pada 6 -17 Mei 2021 sebagai upaya pencegahan kasus penularan COVID-19.
Rep: Uji Sukma Medianti Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kasus aktif covid-19 di Kabupaten Bekasi turun. Data terbaru laman Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Jumat (14/05) pukul 11.00 WIB menunjukkan kasus turun dari 282 kasus menjadi 252 kasus atau turun 30 orang dari sehari sebelumnya.

Hingga Jumat, 14 Mei 2021, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 25.010 orang dari total terkonfirmasi positif sebanyak 25.530 orang. Daerah yang mencatatkan kasus kesembuhan terbanyak adalah Kecamatan Tambun Selatan 4.607 orang, Cibitung 2.566 orang, Babelan 2.465 orang, Cikarang Selatan 2.297 orang dan Cikarang Barat 1.823 orang.

Baca Juga



"Pasien yang dirawat di rumah sakit berkurang 14 tersisa 121 dan pasien isolasi mandiri berkurang 16 orang menjadi 131 orang. Untuk kasus meninggal dunia tidak ada penambahan sebanyak 268 orang," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Alamsyah, dikutip dari laman resmi Pemkab Bekasi, Jumat (15/5).

Data tersebut juga mencatat, sebaran kasus aktif Covid-19 masih terdapat di 61 desa dari 187 desa/kelurahan yang berada di 15 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Terpantau hingga hari ini ada delapan kecamatan di Kabupaten Bekasi yang memiliki nol kasus aktif, yakni Tambelang, Sukawangi, Sukatani, Sukakarya, Bojongmangu, Pebayuran, Muaragembong dan Kedungwaringin.

Meski angka kasus positif Covid-19 semakin melandai, Pemkab Bekasi mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Pemerintah daerah mengimbau warga mematuhi prokes dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berkerumun dan menghindari mobilitas yang tidak perlu," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
 
Berita Terpopuler