Sejumlah Tempat Wisata di Karawang Diserbu Pengunjung

Pengelola tempat wisata diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.

ANTARA/M Ibnu Chazar
Wisatawan mengunjungi Pantai Tanjung Pakis di Desa Pakis Jaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/5/2021). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengingatkan kepada pengelola tempat wisata di berbagai daerah untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ketat agar angka kasus COVID-19 tidak mengalami peningkatan setelah libur Lebaran.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diserbu pengunjung pada musim libur Lebaran atau Idul Fitri tahun ini. Sejumlah objek wisata pantai ramai dikunjungi pengunjung. Pengelola tempat wisata diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga


"Tempat wisata di Karawang memang dipersilakan buka pada masa liburan Lebaran," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat Yudi Yudiawan saat dihubungi di Karawang, Sabtu (15/5).

Berdasarkan pantauan, sejak Jumat (14/5) hingga Sabtu ini pengunjung menyerbu tempat wisata pantai di Karawang. Seperti objek wisata Pantai Tanjung Pakis, saat ini ramai dikunjungi pengunjung. Bahkan, pengunjung harus antre untuk masuk ke area wisata pantai yang berlokasi di wilayah utara Karawang.

Selain wisata pantai, objek wisata di wilayah selatan Karawang, yakni Curug Cigentis dan Puncak Sempur juga ramai dikunjungi pengunjung. Sementara untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan baik, Camat Tegalwaru Mahpudin memperketat para wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di daerahnya, termasuk bagi pengunjung Puncak Sempur dan Curug Cigentis.

Pengetatan wisatawan itu dilakukan dengan melakukan tes rapid antigen secara acak di Kantor Kecamatan Tegalwaru, Karawang. Ia mengatakan, sebelum pengunjung datang ke tempat wisata, pihaknya mengarahkan para wisatawan untuk memasuki halaman perkantoran Camat Tegalwaru.Selanjutnya dilakukan pengecekan terlebih dahulu dengan cara mengecek suhu tubuh, dan tes rapid antigen secara gratis.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler