Wabup Mimika Mengenang Almarhum Wagub Papua
Upacara pemakaman Wagub Papua Klemen Tinal akan dimulai pagi nanti di Mimika.
REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob memuji peran dan keterlibatan almarhum Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal semasa hidupnya untuk selalu menciptakan kedamaian di antara semua kelompok kepentingan. Ia mengatakan, Klemen Tinal orang yang sangat baik, sangat inovatif, motivator ulung, memiliki wawasan yang sangat luas.
“Beliau selalu berusaha agar semua pihak itu berdamai. Itu sangat kelihatan sekali," kata John Rettob di Timika, Ahad (23/5).
John Rettob mengaku mengenal betul sosok dan kepribadian almarhum Klemen Tinal selama memimpin Mimika sebagai bupati dua periode, yaitu periode 2001-2006 dan 2008-2013. "Saya tahu persis beliau. Saya pindah tugas dari Kementerian Perhubungan ke Pemkab Mimika tahun 2001 karena diajak oleh Bapak almarhum Titus Oktovianus Potereyauw, Bupati Mimika pertama. Selanjutnya saya terus ada di jajaran pemerintahan bersama-sama dengan Pak Klemen Tinal. Kami bekerja sama dengan baik karena beliau orang cerdas dan mau merangkul semua orang," ujar John Rettob yang merupakan mantan kepala Dishubkominfo Mimika.
Salah satu kelebihan Klemen Tinal selama memimpin baik sebagai bupati Mimika maupun sebagai wagub Papua mendampingi Gubernur Lukas Enembe sejak 2013 yaitu perannya yang sangat besar dalam merangkul semua orang tanpa membeda-bedakan latar belakang apapun. "Beliau itu orangnya tidak mau ada persoalan, kalau ada persoalan bagaimana caranya supaya cepat diselesaikan atau didamaikan. Mau persoalan apa saja baik itu kemanusiaan, sosial, politik apalagi agama," tutur John Rettob.
Keunggulan almarhum Klemen Tinal untuk bisa merangkul semua kelompok umat beragama itu dinilai John Rettob sebagai keteladanan hidup yang harus dicontoh oleh para pemimpin masa kini. "Beliau selalu menanamkan dan mengajarkan kepada kami semua agar merangkul semua orang dari berbagai kelompok agama karena Mimika sangat heterogen. Ketika semua kelompok bisa dirangkul maka secara otomatis suasana daerah menjadi kondusif dan pembangunan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan," ujarnya.
Karena itu, kata John, berita mengejutkan tentang meninggalnya Klemen Tinal di RS Abdi Waluyo Menteng Jakarta pada Jumat (21/5) dini hari lalu menjadi duka cita bagi seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Mimika. "Atas nama keluarga, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Mimika kami menyampaikan bela sungkawa yang mendalam. Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik bagi Pak Klemen Tinal dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan untuk menghadapi cobaan iman ini," ujar John Rettob.
Upacara pemakaman almarhum Klemen Tinal akan dimulai pada Senin (24/5) pukul 10.00 WIT bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Mimika di Kelurahan Karang Senang SP3, Distrik Kuala Kencana. Selanjutnya, jenazah almarhum Klemen Tinal akan dibawa ke Gereja GKII Kuala Kencana untuk didoakan.
Setelah selesai, jenazah almarhum Klemen Tinal akan dibawa kembali ke Kelurahan Karang Senang SP3. Ia akan dimakamkan secara kenegaraan di pemakaman keluarga, persis di samping makam kedua orang tuanya, yaitu almarhum Pendeta Abdiel Tinal dan Ibu almarhumah Elisabet Tinal.