Ahli Bahasa Tubuh Analisis Kematian Iron Man di Endgame
Semua aktor yang terlibat dalam adegan tersebut melakukan pekerjaan yang hebat.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Seorang ahli bahasa tubuh menguraikan analisisnya terkait kematian Iron Man dan Thanos dalam film Avengers: Endgame. Dia mengungkapkan makna tersembunyi tentang momen-momen penting tersebut.
Analisis tersebut diunggah melalui sebuah video, dilansir di Screen Rant, Rabu (2/6). Enigma, saluran Youtube yang menampilkan analisis bahasa tubuh tersebut menguraikan momen-momen yang mengarah pada potret Iron Man dan kematian Thanos.
Dengan durasi hanya sekitar enam menit, klip tersebut berfokus pada reaksi Tony Stark, Thanos, Doctor Strange, dan Captain America, karena merekalah yang ditampilkan secara menonjol dalam urutan Endgame.
"Sangat menarik untuk mempelajari apa arti gerakan dan reaksi halus di Endgame pada tingkat yang lebih dalam," tulis laporan itu.
Tentu saja, ini sama sekali bukan konfirmasi atau disengaja oleh pembuat film. Sebagai contoh, Robert Downey Jr dalam adegan ketika dia mengucapkan dialog "I am Iron Man" pada menit-menit terakhir film. Dengan hanya dia dan beberapa anggota kru yang hadir di lokasi shooting, Robert tidak benar-benar menatap aktor Josh Brolin (pemeran Thanos).
Menarik untuk berpikir bahwa Tony didorong kemarahan terhadap Thanos, terutama mengingat keberadaan penjahat telah menyiksanya sejak pengalaman mendekati kematiannya dalam adegan The Avengers Battle of New York. Mungkin faktor lain yang berkontribusi pada kemarahannya adalah adanya kemungkinan besar bahwa dia tidak akan bertahan dengan menggunakan Infinity Stones, dan pada dasarnya dia menyerahkan hidupnya hanya agar Thanos dapat dihentikan.
Di luar analisis ini, urutan khusus dalam Avengers: Endgame ini sangat kuat dalam beberapa hal. Sebagai permulaan, melihat Thanos menyeringai penuh kemenangan (tepat sebelum dia menjentikkan jari) adalah cara bagus untuk mengeksekusi plot twist, yang kemudian mengungkapkan bahwa ternyata Iron Man mampu mengambil Batu Infinity tersebut.
Kedua, bagaimana Thanos mati adalah persis bagaimana dirinya pada masa depan dengan kekalahan seperti yang dia katakan di dalam film Infinity War. Secara keseluruhan, semua aktor yang terlibat dalam adegan tersebut melakukan pekerjaan yang hebat dalam menyampaikan perasaan karakter mereka pada saat itu.
Ini merupakan tantangan bagi imajinasi mereka. Hal itu mengingat sebagian besar adegan film diambil secara terpisah dan dengan menggunakan CGI canggih.
Selagi MCU menunggu untuk meluncurkan deretan filmnya, Marvel Studios berfokus pada proyek layar kecil eksklusif untuk Disney+ seperti serial "WandaVision" dan "The Falcon and the Winter Soldier". Namun ketika perilisan Black Widow semakin dekat diikuti oleh tiga film lagi untuk 2021, publik menonton kembali momen terbesar Infinity Saga, termasuk akhir dari Avengers: Endgame.
Ikuti Whatsapp Channel Republika