10 SMA Swasta Islam Masuk 100 Besar Terbaik Jawa Tengah

Sekolah Islam kini semakin menunjukkan performa yang baik.

istimewa
Kepala SMAIT Nur Hidayah Heri Sucitro, S.Pd,
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Islam kini semakin menunjukkan performa yang baik. Tidak hanya memberikan porsi pendidikan agama Islam yang lebih banyak, tetapi secara kualitas juga terbukti bahwa Sekolah Islam mampu mengantarkan peserta didiknya ke perguruan tinggi.

Baca Juga


Dari data yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), sebanyak 10 sekolah swasta Islam berhasil mencatatkan diri sebagai bagian dari 100 SMA terbaik di Jawa Tengah. SMA IT Nur Hidayah termasuk di antaranya, yakni berada di peringkat ke-47 bersaing ketat dengan sekolah negeri dan swasta. Penilaian didasarkan pada hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilaksanakan tahun 2020. 

Sebagaimana diketahui sejak tahun 2019 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. 

Kepala SMAIT Nur Hidayah Heri Sucitro, S.Pd, menyambut gembira kemajuan yang dicapai oleh para pengelola pendidikan Islam. “Alhamdulillah, semoga ke depan bisa semakin baik, para guru semakin semangat  dalam melaksanakan pembelajaran yang berkualitas,” katanya dalam siaran pers, Kamis (3/6). 

 

Sebagai pengurus pusat Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, ia juga menekankan peran sekolah Islam di tengah masyarakat. 

“Sekolah-sekolah Islam layak menjadi pilihan karena ternyata tidak hanya memberikan bekal keagamaan, ibadah dan akhlak tetapi juga mampu mengantarkan peserta didik ke jenjang perguruan tinggi negeri dengan baik,” tandasnya.

 

Sekolah Islam yang dimaksud yaitu SMAIT Ibnu Abbas Klaten (peringkat 30), SMAIT Nur Hidayah Sukoharjo (peringkat 47), SMAIT Ihsanul Fikri Magelang (peringkat 56), SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School Sragen (peringkat 61), SMA Trensains Muhammadiyah Sragen (peringkat 69), MA Tahfidzul Qur’an Karanganyar (peringkat 71), SMA Muhammadiyah Program Khusus Surakarta (peringkat 79), SMA Al-Abidin Bilingual School Surakarta (peringkat 90), SMA Al-Itishom Grabag Magelang (peringkat 92), dan SMA Al-Irsyad Banyumas (peringkat 100). [Humas]

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler