Musisi James Blunt Bersyukur Pandemi Terjadi, Ini Alasannya
James Blunt terpaksa membatalkan tur sepanjang tahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, James Blunt, menggambarkan pandemi Covid-19 sebagai berkah tersembunyi untuk kariernya di bidang musik. James merasa, pandemi telah memberikan banyak waktu luang baginya untuk berkarya, sesuatu yang sebelumnya sangat sulit didapatkan.
Pelantun tembang "You're Beautiful" itu juga seharusnya melakukan tur sebelum pandemi, namun krisis kesehatan global menyebabkan tur ditunda. Meski sempat terpukul karena penundaan tur, ia pada akhirnya bersyukur akan hal itu.
"Saya seharusnya melakukan tur sepanjang tahun lalu, tapi saya terpaksa harus pulang karena pandemi. Saya jelas merasa hancur saat itu, tapi itu mungkin hal yang sangat baik, karena pada akhirnya saya bisa mengeksplorasi musik dari rumah,” kata Blunt seperti dilansir di laman Contact Music, Ahad (6/6).
Dia juga bersyukur, pandemi Covid-19 telah membuat dirinya bisa menghabiskan banyak waktu bersama keluarga di rumah. "Saya telah berjanji akan mengambil cuti satu tahun dari industri, tapi itu belum saya penuhi. Jadi ini seperti momen yang pas bagi saya untuk menepati janji pada keluarga. Mungkin itu merupakan berkah tersembunyi bagi saya," kata Blunt.
Pria berusia 47 tahun juga telah membuka sebuah pub di London sebelum krisis Covid-19 dan mengatakan bahwa dia benar-benar memilih bisnis yang salah. Sebab karena pandemi, bisnisnya itu harus mengalami penutupan.
"Padahal usaha itu baru jalan satu bulan dan harus ditutup karena pandemi. Jadi saya benar-benar memilih bisnis yang salah," kata dia.