Stadion Baku: Gelanggang Megah di 'Tanah Api'

Kota Angin, itulah julukan Baku di mata internasional.

EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Stadion Olimpiade Baku Azerbaijan
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Azerbaijan menjadi salah satu tuan rumah dalam gelaran Piala Eropa 2020. Kompetisi antar negara di benua biru ini akan digelar pada 12 Juni-12 Juli 2021 di 11 kota berbeda di Eropa. Baku Olympic Stadium tetap menjadi venue meskipun Timnas Azerbaijan kandas di babak kualifikasi.


Stadion milik Federasi Sepak Bola Azerbaijan - yang dibangun pada 2011 dan dibuka pada 2015 - ini terbilang masih baru jika dibandingkan dengan stadion lain dengan sejarah panjang yang melekat. Kendati demikian, Baku Olympic adalah stadion termegah di negara berjuluk 'Tanah Api' itu.

Stadion Olimpiade Baku Azerbaijan - (EPA / ZURAB KURTSIKIDZE)⁸l

Meski terhitung sebagai stadion yang baru beroperasi, stadion dengan kapasitas mencapai 69.870 penonton itu telah menggelar beberapa ajang penting. Satu di antaranya adalah pembukaan European Games 2015. Selain itu, stadion kebanggaan warga Azerbaijan itu juga menjadi venue untuk final Liga Europa 2018/2019.

Baku Olympic Stadium menawarkan konsep go green. Desain stadion memasukkan sejumlah elemen hijau. Sebelum konstruksi dimulai pada tahun 2011, Danau Boyukshor di sebelah stadion telah dibersihkan. Lahan seluas 6 hektar di sekitar stadion ditanami tanaman hijau yang terdiri dari hampir seribu pohon. 

Azerbaijan bekerja dengan program Greenfoot yang didanai Uni Eropa untuk meningkatkan dampak iklim dari situs sepak bola di seluruh negeri. Proyek tersebut dipimpin oleh pakar senior di Energy Institute, Jed Cohen.

Baku Olympic Stadium memiliki bentuk seperti cincin dengan atap yang bisa dibuka. Selain itu, stadion ini juga dilengkapi dengan pencahayaan warna-warni yang akan bersinar dinamis pada malam hari. Kompleks Stadion Olimpiade Baku dilengkapi dengan pusat kebugaran, kafe, pusat perbelanjaan, dan fasilitas pendukung lainnya.

Semantara kota Baku sendiri dijuluki Kota Angin karena angin kencang yang bertiup setiap tahun. Sumber kekayaan kota ini berasal dari minyak yang telah diekspor sejak abad ke-19. Baku memiliki beberapa landmark terkenal seperti Maiden Tower yang menjadi simbol kota, juga Teze Bey Hamam yang merupakan tempat mandi uap paling terkenal.

Chelsea saat masih dilatih Maurizio Sarri mengangkat trofi usai pertandingan final Liga Europa di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, beberapa tahun lalu. - (Luca Bruno/AP)

Dalam waktu dekat, total akan ada empat pertandingan Piala Eropa 2020 yang digelar di Baku, di antaranya tiga laga Grup A dan satu laga perempat final. Laga pertama antara Wales melawan Swiss pada 13 Juni, Turki melawan Wales pada 17 Juni, Swiss melawan Turki pada 21 Juni dan perempat final pada 4 Juli. Baku berencana menggunakan 50 persen dari kapasitas stadion mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler