Disebut Diktator, Erdogan Tolak Hadiri Laga Turki vs Italia?
Timnas Turki akan menghadapi Italia di laga pembuka Euro 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pertandingan antara Timnas Turki lawan Italia akan membuka turnamen Euro 2020 (Piala Eropa 2020) pada Sabtu (12/6) dinihari WIB. Laga yang rencananya akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, Italia tersebut tidak akan dihadiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Tidak disebut alasan mengapa Erdogan tidak menghadiri pertandingan pembuka Kejuaraan Eropa 2020 tersebut. Namun, seperti dikutip dari AP, hubungan Turki dan Italia sedang memanas menyusul komentar PM Italia Mario Draghi yang menyebut Erdogan sebagai seorang diktator pada April lalu.
Semuanya berawal dari momen di mana Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, tidak diberi kursi saat bertemu dengan Erdogan di Turki. Dalam foto yang viral di dunia medsos, Presiden Dewan Eropa Charles Michael dan Erdogan tampak duduk di kursi. Sementara, von der Leyen berdiri karena tidak diberi kursi.
Draghi mengecam kejadian tersebut dengan menyebut Erdogan pantas disebut diktator. ‘’Saya sangat menyayangkan atas penghinaan yang dialami oleh presiden komisi Eropa,’’ kata Draghi. ‘’Mari kita panggil mereka apa adanya, diktator.’’
• Intip 4 Tim Kuda Hitam Euro 2020, Turki Paling Menjanjikan
• Hormati Italia, Terim Optimistis Turki Digdaya di Euro 2020
Turki membalasnya dengan memanggil duta besar Italia untuk melakukan protes. Juru bicara kepresidenan menuntut Draghi menarik kembali ucapannya.
Sementara Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, menampilkan beberapa foto resmi pemerintah Turki yang memperlihatkan bahwa von der Leyen duduk di sofa seberang Menlu Mevlut Cavusoglu. Cavusoglu menegaskan bahwa aturan duduk dalam pertemuan itu diterapkan berdasarkan permintaan pihak Uni Eropa. Turki dan Uni Eropa kemudian saling menyalahkan atas pengaturan protokol selama pertemuan tersebut.
Draghi pun tidak mengeluarkan permintaan maaf di depan publik. Ia menolak mencabut kata-katanya.
Lepas dari tensi politik tersebut, Erdogan dipastikan tidak akan menghadiri laga Timnas Turki menghadapi Timnas Italia di Roma. Draghi pun tidak bisa datang karena menghadiri pertemuan puncak G7.
Namun, Erdogan kemungkinan masih bisa hadir dalam laga Timnas Turki di Tanah Api. Usai menghadapi Italia di laga perdana Grup A Euro 2020, Turki akan menghadapi Wales dan Swiss. Kedua pertandingan tersebut akan dihelat di Stadion Olimpiade, Baku, Azerbaijan.
Berikut daftar lengkap skuad Timnas Turki bersama klubnya.
Kiper: Altay Bayındır (Fenerbahce), Mert Gunok (Istanbul Basaksehir), Ugurcan Cakır (Trabzonspor)
Defenders: Zeki Celik (LOSC Lille), Caglar Soyuncu (Leicester), Kaan Ayhan (Sassuolo), Merih Demiral (Juventus), Mert Muldur (Sassuolo), Ozan Kabak (Liverpool), Rıdvan Yılmaz (Besiktas), Umut Meras (Le Havre)
Midfielders: Yusuf Yazıcı (LOSC Lille), Dorukhan Tokoz (Besiktas), Irfan Can Kahveci (Fenerbahce), Okay Yokuslu (West Brom), Orkun Kokcu (Feyenoord), Ozan Tufan (Fenerbahce), Taylan Antalyalı (Galatasaray), Hakan Calhanoglu (AC Milan)
Forwards: Burak Yılmaz (LOSC Lille), Cengiz Under (Leicester), Enes Unal (Getafe), Abdulkadir Omur (Trabzonspor), Kerem Akturkoglu (Galatasaray), Halil Ibrahim Dervisoglu (Brentford), Kenan Karaman (Fortuna Dusseldorf)
Berikut daftar lengkap skuad Timnas Italia:
Kiper: Gianluigi Donnarumma (Milan), Alex Meret (Napoli), Salvatore Sirigu (Torino)
Defenders: Francesco Acerbi (Lazio), Alessandro Bastoni (Inter), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Emerson Palmieri (Chelsea), Alessandro Florenzi (Paris), Leonardo Spinazzola (Roma), Rafael Toloi (Atalanta)
Gelandang: Nicolo Barella (Inter), Bryan Cristante (Roma), Jorginho (Chelsea), Manuel Locatelli (Sassuolo), Lorenzo Pellegrini (Roma), Matteo Pessina (Atalanta), Marco Verratti (Paris)
Forwards: Andrea Belotti (Torino), Domenico Berardi (Sassuolo), Federico Bernardeschi (Juventus), Federico Chiesa (Juventus), Ciro Immobile (Lazio), Lorenzo Insigne (Napoli), Giacomo Raspadori (Sassuolo)