Infeksi Jamur Hijau Ditemukan pada Penyintas Covid-19 India
Jamur hijau adalah infeksi baru di antara kasus jamur hitam, putih, kuning di India
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang pria berusia 34 tahun di Indore, Madhya Pradesh, India didiagnosis dengan kasus infeksi pertama negara itu bernama 'jamur hijau'. Pria tersebut saat ini diterbangkan ke rumah sakit di Mumbai untuk dilakukan perawatan.
Ia sebelumnya sempat terpapar Covid-19 tetapi dinyatakan sembuh. Pada Senin, ia langsung dirawat di Rumah Sakit Hinduja, Mumbai setelah hasil tesnya menunjukkan adanya jamur hijau yang juga dikenal sebagai Aspergillosis.
"Pria yang diduga terkena infeksi jamur hitam menjalani tes, setelah itu ditemukan bahwa ia terkena infeksi jamur hijau di sinus, paru-paru, dan darahnya," kata Kepala Departemen Penyakit Dada Institut Ilmu Kedokteran Sri Aurobindo, Ravi Dosi, dilansir di Independent, Jumat (18/6).
Ia menambahkan, pasien telah pulih dari Covid-19. Namun, ia baru mulai mengalami mimisan dan demam tinggi setelahnya. Tubuh pasien tersebut juga menjadi sangat lemah dan mengalami penurunan berat badan.
"Saat didiagnosis, ditemukan jamur hijau di paru-parunya yang berbeda dengan jamur hitam. Ini mungkin kasus jamur hijau pertama di negara ini," kata Manajer Data Kabupaten di Indore, dilansir di kantor berita ANI.
Aspergillosis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh Aspergillus, jamur umum yang dapat ditemukan baik di dalam maupun di luar ruangan. Kebanyakan orang dapat menghirup spora Aspergillus tanpa menjadi sakit.
Meskipun ada 180 spesies Aspergillus, hanya sekitar 40 yang diketahui menyebabkan infeksi pada manusia. Penyebab paling umum dari Aspergillus manusia adalah Aspergillus fumigatus.
Jamur hijau adalah infeksi baru di antara kasus jamur hitam, putih dan kuning yang diketahui sebelumnya. Direktur All India Institute of Medical Sciences di New Delhi, Randeep Guleria mengatakan kepada media bulan lalu, lebih baik menggunakan nama medis dari infeksi ini daripada warna jamur untuk menghindari kebingungan.