Amankan Posisi 3, Penampilan Tim Basket Indonesia Meningkat

Indonesia akan memanfaatkan final kualifikasi FIBA Asia 2021 sebagai latih tanding.

Antara/M Risyal Hidayat
Pelatih tim nasional bola basket Indonesia Rajko Toroman.
Rep: Fitriyanto Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas bola basket putra Indonesia berhasil mengamankan posisi tiga di Grup A Kualifikasi FIBA Asia 2021. Dalam laga pamungkas grup di Angeles University Foundation, Angeles City, Pampanga, Filipina, Ahad (20/6), Indonesia menang dengan skor 86-69 atas Thailand.

Ini kemenangan kedua Indonesia atas Thailand. Sebelumnya di Bahrain pada 28 November 2020, Indonesia juga menang 90-76.

Hasil ini sesuai dengan yang ditargetkan sejak awal. Tim asuhan Rajko Toroman ini membidik tempat tiga besar. Meski kalah dua kali dari tiga laga di kualifikasi FIBA Asia ini, manajer tim bola basket putra Indonesia, Maulana Fareza Tamrela, menilai timnya mengalami peningkatan dibanding dua jendela sebelumnya.

"Pertama Alhamdulillah timnas tadi menang lawan Thailand dan bisa mencapai target tiga besar. Para pemain juga sehat semuanya dan bisa langsung kembali ke tanah air. Target kami dari awal memang menempati peringkat tiga," ujar Mocha, sapaan akrab Maulana Fareza Tamrela, ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (20/6).

Mocha menambahkan, dengan persiapan yang mepet di jendela tiga ini, timnas menunjukkan peningkatan dari segi penampilan. "Saat melawan Filipina dan Korea Selatan, kami bisa memberikan perlawanan cukup ketat. Hingga kuarter tiga kami masih tertinggal satu digit. Tetapi konsistensi menjadi pekerjaan rumah. Saat menang dengan Thailand juga selisih poinnya naik," jelasnya.

Mocha memastikan Indonesia akan memanfaatkan final kualifikasi FIBA Asia 2021 yang digelar 12-14 Agustus, sebagai bahan latih tanding sebelum bermain di FIBA Asia 2021. "Kami akan ikut di final Kualifikasi 2021 yang diikuti enam tim peringkat tiga. Ini untuk menambah jam terbang bertanding internasional para pemain."

Untuk FIBA Asia 2021, Indonesia berusaha mencapai target delapan besar agar nantinya bisa tampil di FIBA World Cup 2023. Di Kejuaraan Piala Dunia ini, Indonesia salah satu tuan rumah selain Jepang dan Filipina. Demi mencapai target itu, Indonesia kini sedang berusaha menaturalisasi satu pemain Amerika Serikat yang pernah bermain untuk klub NBA Cleveland Cavaliers pada tahun 2020, yakni Marques Terrel Bolden.

"Proses naturalisasi Bolden terus berjalan. Harapan kami, paspor Bolden sudah jadi saat FIBA Asia nanti sehingga bisa masuk daftar pemain Indonesia. Ini baik untuk menjadi saingan Lester Prosper. Aturan FIBA, kami boleh mendaftarkan dua pemain naturalisasi, tetapi yang dimainkannya di lapangan hanya satu," tegas Mocha.

Saat ini, sudah ada sembilan dari 16 negara peserta yang lolos FIBA Asia Cup 2021. Yakni, Filipina (juara Grup A), Korea Selatan (runner-up Grup A), Libanon (juara Grup D), Bahrain (runner-up Grup D), Iran (juara Grup E), Suriah (runner-up Grup E), Yordania (juara Grup F), Kazakhstan (runner-up Grup F), dan Indonesia sebagai tuan rumah.

Sisanya empat dari enam peserta final Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, yakni India (posisi tiga Grup D), Arab Saudi (posisi tiga Grup E), Palestina (posisi tiga Grup F), Indonesia (posisi tiga Grup A, tetapi karena tuan rumah, maka sudah memastikan lolos FIBA Asia 2021).

Peserta dari Grup B dan C belum ada yang memastikan lolos karena baru memainkan tiga pertandingan. Dari Grup B yang berpeluang finis di posisi teratas adalah Jepang dan Cina. Dari Grup C Australia dan Selandia Baru memiliki peluang menguasai dua tempat teratas.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler