PM Italia Ragu Final Euro 2020 Digelar di Wembley

Ada rumor, kemungkinan UEFA memindahkan final dari London ke Roma atau Budapest.

EPA-EFE/ANDY RAIN
Stadion Wembley di London, Inggris, yang digunakan di Piala Eropa 2020.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut final Euro 2020 tidak bisa dilangsungkan di mana virus menyebar dengan cepat. UEFA merencanakan Stadion Wembley di London sebagai tempat jntuk final. 


Ada kekhawatiran mengenai penyebaran Covid-19 varian Delta di Inggris. Ini membuat masalah baru dengan dijadwalkannya babak final di London. Bahkan ada regulasi siapapun yang datang ke Italia dari Inggris harus dikarantina selama lima hari. 

"Saya akan memastikan final tidak dimainkan di negara-negara di mana virus menyebar dengan cepat," kata Draghi dilansir dari laman Football Italia. 

Ada rumor tentang kemungkinan UEFA memindahkan final dari London ke Roma atau Budapest. Tapi Presiden Federasi Italia, Grabiele Gravina telah membantah bahwa Italia mempertimbangkan Roma sebagai venue final.

"Tidak ada kondisi yang tepat untuk menyelenggarakan acara seperti itu di Roma atau Budapest. Fakta bahwa 60.000 penggemar dapat mengikuti pertandingan di stadion Budapest tanpa mengenakan masker menarik perhatian dan ketakutan," kata Gravina.

"Saya ingin menyoroti rasa tanggung jawab yang ditunjukkan oleh negara kami terkait kesehatan para penggemar," tegas Gravina.

Di sisi lain, Italia akan menghadapi Austria di Stadion Wembley pada babak 16 besar pada Sabtu (26/6). Sayangnya, pembatasan ini bisa saja mempengaruhi tim Roberto Mancini. 

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkan pengurangan dari aturan karantina lima hari. Jika tidak, komunikasi dan organisasi dapat terpengaruh," kata Gravini. 

Laporan Repubblica.it turut mengeklaim UEFA tidak akan memindahkan venue final dari London.  Dalam pernyataannya, UEFA tidak berencana untuk mengubah venue semifinal dan final. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler