Modric Yakin Kroasia Bisa Melawan Tim Mana Pun

Kroasia akan menghadapi Spanyol di babak 16 besar.

EPA POOL/Robert Perry / POOL
Luka Modric dari Kroasia merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola babak penyisihan grup D UEFA EURO 2020 antara Kroasia dan Skotlandia di Glasgow, Inggris, 22 Juni 2021.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luka Modric yakin tim Kroasia yang diperkuatnya bisa melawan siapa saja saat mereka melangkah ke babak 16 besar Euro 2020. Kroasia akan menghadapi Spanyol di babak 16 besar pada Senin, 28 Juni di Kopenhagen.

Baca Juga


Setelah Kroasia mengalahkan Skotlandia 3-1 dalam pertandingan terakhir grup, Modric menyoroti kepercayaan diri mereka yang semakin meningkat.

"Saya sangat senang atas kemenangan ini dan lolos," kata Modric setelah pertandingan dikutip dari Marca, Kamis (24/6). 

"Gol saya sangat berarti bagi saya. Kami tidak bermain bagus di dua pertandingan pertama kami, tetapi ketika kami bermain seperti ini, kami berbahaya bagi siapa pun."

Setelah gol terakhir Zinedine Zidane di Liga Champions pada tahun 2002, ada satu lagi gol berkelas yang dicetak di Hampden Park. Modric pencetaknya. Ia menyambut bola sodoran reannya dengan sepakan keras dari luar kotak penalti untuk membuat skor menjadi 2-1. Salah satu dari sekian banyak pengamat yang tercengang oleh kehebatan pemain berusia 35 tahun itu adalah Roy Keane.

"Itu gol brilian dari pemain brilian," kata Keane. "Berapa umurnya? 35? Saya tidak berpikir saya mencetak gol seperti itu sepanjang karier saya."

Modric juga memberikan operan terbanyak, memberikan assist untuk gol ketiga Ivan Perisic, dan menjadi pemain Kroasia yang berlari terjauh di Euro 2020 selain Mateo Kovacic. "Dia selalu meninggalkan hatinya di lapangan," kata mantan pemain internasional Kroasia Robert Spehar.

Menurutnya, kemenangan Kroasia berasal dari andil besar Modric. Dengan permainan seperti itu, kata Spehar, Btidak ada alasan bagi Modric untuk pensiun dari tugas internasional. "Dia bisa melanjutkan selama dua atau tiga tahun lagi," jelasnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler