Pembuktian Spanyol, Melaju dengan Kemenangan Besar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Spanyol sukses memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2020 setelah memetik kemenangan pertama di fase grup. Belajar dari hasil kurang memuaskan pada dua laga sebelumnya, skuad besutan Luis Enrique membayar semua kekecewaan dengan kemenangan telak 5-0 atas Slovakia pada laga terakhir Grup E, Rabu (23/6) malam WIB.

Sejak awal, Spanyol tampil mendominasi pada laga tersebut. La Furia Roja memegang penguasaan bola hingga 66 persen. Statistik mencatat Spanyol melepaskan 19 tembakan dengan sembilan mengarah ke gawang. Sementara, Slovakia tidak sekali pun mengancam gawang kiper Unai Simon.

Luis Enrique memuji penampilan lini tengah yang dimotori oleh Sergio Busquets. Spanyol menjadi lebih tajam setelah direvitalisasi dengan kembalinya Busquets sebagai salah satu dari empat perubahan yang dilakukan Enrique. Busquets cukup emosional setelah membuat penampilan pertamanya di Euro 2020.

"Saya emosional. Saya mengalami waktu yang buruk, banyak hari di rumah," kata Busquets dikutip dari Barca Blaugranes, Kamis (24/6). "Saya awalnya tak tahu apakah bisa kembali atau tidak. Tapi grup ini kuat. Semua ini membuat kami berkembang."

Di babak pertama, Spanyol sudah unggul 2-0 meski Alvaro Morata membuang kesempatan ketika mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-12. Gol perdana baru tercipta di menit ke-30 saat Martin Dubravka mencatat gol bunuh diri. Aymeric Laporta kemudian menggandakan gol sebelum babak pertama berakhir.

Setelah awal babak yang cerah, kondisi Spanyol semakin meningkat ketika Jordi Alba melepas umpan manis ke kotak penalti yang diselesaikan dengan cerdas oleh Pablo Sarabia. Setelah itu, Ferran Torres menyambut umpan silang Sarabia dari sepak pojok untuk gol keempat. Gol kelima Spanyol kembali lahir dari bunuh diri pemain Slovakia Juraj Kucka.

Kini Spanyol telah meraih kemenangan ke-50 di turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa). La Furia Roja menjadi tim Eropa keempat yang mencapai tonggak kemenangan ini, setelah Jerman, Italia, dan Prancis.

Spanyol juga menjadi tim kelima yang menang dengan lima gol dalam pentas Piala Eropa. Skuad Matador selanjutnya akan menghadapi Kroasia di Kopenhagen, Denmark, dalam pertandingan babak 16 besar pada Senin (28/6).

Luis Enrique sempat berada di bawah tekanan karena keputusannya yang berani. Tetapi, juru taktik timnas Spanyol itu membayar lunas semua keraguan pada malam yang sangat panas di La Cartuja. "Bagaimana mungkin saya tidak bahagia?" kata Enrique usai pertandingan kepada Marca.

Enrique memenuhi janjinya untuk membawa Spanyol tampil lebih terbuka dan tajam seperti yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar. "Para fan menikmatinya dan kemenangan ini sangat bagus. Tim ini selalu siap untuk mengatasi segala kesulitan," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika