Joe Biden Capai Kesepakatan Bangun Infrastruktur Negara

Pembangunan infrastruktur akan menciptakan jutaan lapangan kerja.

AP/Alex Brandon
Joe Biden Capai Kesepakatan Bangun Infrastruktur Negara
Rep: Puti Almas Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kesepakatan membangun kembali infrastruktur negara telah dicapai dengan sekelompok senator bipartisan. Dengan demikian, dana membuat jalan, jembatan, pelabuhan, dan jaringan internet dalam beberapa dekade mendatang akan siap. 

Baca Juga


“Para anggota parlemen AS telah bersatu membuat kesepakatan yang akan menciptakan jutaan lapangan kerja di Amerika dan memodernisasi infrastruktur Amerika untuk bersaing dengan seluruh dunia,” ujar Biden dalam sebuah pernyataan, dilansir France 24, Jumat (25/6). 

Biden telah melakukan pembicaraan dengan para senator, dengan negosiasi selama beberapa pekan terakhir yang diwarnai ketegangan di Capitol Hill. Ia memuji kesepakatban sebagai contoh bank tentang bagaimana Washington dapat mencapai konsensus tentang investasi besar ketika pihak-pihak yang terbelah bekerja sama. 

Biden menggambarkan kesepakatan tersebut sebagai ‘pemecah kebekuan’ dalam menghadapi masalah nyata rakyat Amerika. Kesepakatan ini menyetujui dana hingga 973 miliar dolar AS selama lima tahun, dengan sekitar 559 miliar dolar AS dalam pendanaan baru.

Biden telah mengusulkan sekitar dua triliun dolar AS sebagai dana belanja infrastruktur selama delapan tahun. Ini termasuk dengan pendanaan untuk beberapa prioritasnya seperti mitigasi perubahan iklim, penitipan anak, sekolah, dan layanan sosial.

Meski demikian, politikus Partai Republik dengan tegas menentang penyertaan proyek semacam itu dalam kesepakatan. Mereka berpendapat hanya infrastruktur tradisional seperti jalan, bandara, atau internet broadband yang harus disertakan.

Tetapi para politikus Demokrat bersikeras proyek "infrastruktur manusia" didanai di jalur kedua yang dikenal sebagai rekonsiliasi anggaran, yang dapat melewati 100 anggota Senat dengan mayoritas sederhana daripada 60 suara yang diperlukan untuk memajukan undang-undang utama.

Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer mengatakan pemungutan suara pertama pada rancangan undang-undang (RUU) bipartisan harus diadakan pada Juli mendatang. Ia menyebut, jika Senat akan bergerak maju dengan RUU infrastruktur bipartisan, kita juga harus bergerak maju pada resolusi anggaran. 

Biden menyatakan dukungan untuk rencana itu, dengan mengatakan akan bekerja untuk memastikan bahwa keduanya bergerak melalui proses legislatif segera dan bersama-sama. Ia mengakui tidak memiliki jaminan rencana tersebut memiliki cukup suara untuk melewati garis akhir, tetapi mengatakan beberapa dekadenya di Washington telah memberinya pembacaan yang cukup bagus tentang Kongres.

https://www.france24.com/en/americas/20210625-biden-backs-deal-to-rebuild-united-states-infrastructure

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler