Bangladesh akan Terapkan Lockdown Nasional Awal Juli
Pada Sabtu lalu, Bangladesh melaporkan 4.334 kasus baru Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh akan menerapkan karantina wilayah (lockdown) skala nasional pada 1 Juli mendatang. Awalnya, lockdown hendak diberlakukan pada Senin (28/6). Menurut laporan Dhaka Tribune, keputusan memberlakukan lockdown nasional muncul setelah pertemuan tingkat tinggi pada Sabtu (26/6).
“Lockdown penuh selama sepekan akan diterapkan sejak 1 Juli,” kata kepala informasi di Departemen Informasi Pers Bangladesh Kumar Sarker.
Peraturan tentang pembatasan pergerakan dan berkumpul di ruang publik akan diperketat. Pekan lalu, Menteri Negara untuk Administrasi Publik Bangladesh Farhad Hossain mengungkapkan, lockdown ketat bakal diterapkan pada 28 Juni. Namun hal itu bergantung pada perkembangan situasi terkait infeksi Covid-19 di negara tersebut.
Panel penasihat penanganan Covid-19 di Bangladesh memang telah menyarankan pemerintah untuk menerapkan lockdown selama dua pekan. Hal itu sehubungan dengan masih tingginya kasus baru Covid-19 di sana.
Pada Sabtu lalu, Bangladesh melaporkan 4.334 kasus baru Covid-19. Dengan demikian, sejauh ini negara tersebut telah mencatatkan 883 ribu kasus. Sementara dalam 24 jam terakhir, Bangladesh melaporkan 77 kematian.
Saat ini korban meninggal akibat Covid-19 di sana sudah melampaui 14 ribu jiwa. Jumlahnya meningkat seribu hanya dalam waktu dua pekan.